Network
HALOYOUTH – Setelah mengetahui tanda dan gejala meningitis pada bayi, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara pengobatannya.
Setelah identifikasi meningitis, bayi akan segera dirawat di rumah sakit dan diobati dengan antibiotik.
Tes untuk meningitis bakterial dilakukan dengan menerapkan pungsi lumbal, prosedur pengambilan sampel cairan serebrospinal untuk menentukan apakah seorang anak menderita meningitis.
Jika mereka memiliki meningitis virus, pengobatan antibiotik akan berhenti.
Baca Juga: Ketahui Sejumlah Tanda dan Gejala Meningitis pada Bayi
Dilansir Haloyouth.com dari Mother & Baby, Selasa, 15 November 2022, dalam kasus yang paling parah, bayi dapat dibawa ke unit perawatan intensif di mana dia akan tetap di bawah pengawasan ketat.
Meningitis virus juga termasuk kegawatdaruratan, namun pengobatannya adalah dengan pereda nyeri, minum banyak cairan dan istirahat.
Namun, mereka mungkin masih digunakan pada awalnya sampai meningitis virus didiagnosis.
Baca Juga: Para Orangtua, Yuk Kenali Penyakit Meningitis pada Bayi
Vaksinasi Meningitis
- Vaksinasi dapat memberikan perlindungan terhadap penyebab meningitis tertentu. Ini termasuk:
- Vaksin Meningitis B – ditawarkan kepada bayi berusia 8 minggu, diikuti dengan dosis kedua pada usia 16 minggu dan booster pada usia 1 tahu
- Vaksin 6-in-1 – ditawarkan kepada bayi pada usia 8, 12 dan 16 minggu
- Vaksin pneumokokus – ditawarkan kepada bayi yang lahir sebelum 1 Januari 2020 pada usia 8 dan 16 minggu dan 1 tahun; bayi yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2020 memiliki 2 dosis pada 12 minggu dan 1 tahun
- Vaksin Hib/MenC – ditawarkan kepada bayi pada usia 1 tahun
- Vaksin MMR – ditawarkan kepada bayi pada usia 1 tahun dan dosis kedua pada usia 3 tahun 4 bulan
- Vaksin Meningitis ACWY – ditawarkan kepada remaja, pembentuk keenam dan siswa "baru" yang akan masuk universitas untuk pertama kalinya
Baca Juga: Tanda dan Penyebab Dehidrasi pada Bayi, Simak di Sini
Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah memastikan bayi Anda memiliki makanan yang bervariasi, termasuk keragaman buah dan sayuran setelah mereka disapih adalah penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.***
