Waspada, Tekanan Akademis Salah Satu Pemicu Depresi pada Anak

- 24 Juli 2020, 11:27 WIB
Ilustrasi anak depresi. *Pexels
Ilustrasi anak depresi. *Pexels /Pexels/

HALOYOUTH – Anak-anak sangat rentan terkena depresi, banyak faktor yang menyebabkan timbulnya depresi pada anak. Salah satu penyebab umum adalah tekanan akademis dan ekspetasi orangtua.

Baca Juga: Stres dapat Sebabkan Perut Buncit, Inilah 6 Cara Hilangkan Perut Buncit Tanpa Harus Berolahraga

“Kebanyakan yang kami anak dengan gejala depresi dan kecemasan. Kebanyakan stressor dari tekanan akademis, ekspetasi orangtua dan keluarga,” ujar Asaelia Azeela, selaku Co-founder dalam webminar #HaloTalks, Kamis 23 Juli 2020.

Asaeli mengungkapkan, dampak tekanan ini anak menjadi cenderung kehilangan konsentrasi saat belajar dan berujung performa akademik yang menurun.

Ini karena mereka terlalu fokus dibayangi pikiran dan perasaan yang mereka rasakan dan tidak tahu cara mengatasinya.

Selain itu, Anak juga kurang didampingi orangtua sehingga kesulitan menyalurkan emosi dan berdampak pada interaksi sosial mereka, bahkan sampai menyakiti diri.

“Mereka cenderung memiliki kepribadian tertutup, merasa ada yang salah dengan dia. Banyak kasus kami temukan menjadi menyakiti diri sendiri secara fisik,” jelas Asaelia.

Baca Juga: Catat, Lakukan 7 Langkah ini untuk Mencegah Penularan Covid-19 di Transportasi Umum

Masalah mental sangat berbahay untuk masa depan anak, dan seingkali para orangtua tidak menyadari masalah ini.

Annelia Sani Sari selaku psikolog anak dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia mengingatkan, ketika anak mempunyai gejala masalah mental semisal depresi, orangtua dan dewasa di sekitar harus segera membantu mengatasinya.

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x