4 Langkah Individual Development Planning untuk Karir Kamu

- 29 Juli 2020, 10:35 WIB
Ilustrasi. *Pixabay
Ilustrasi. *Pixabay /Pixabay/

HALOYOUTH - Halo Youth! Pada masa awal Anda akan berkarir, tentunya Anda akan bertanya-tanya tentang peluang keahlian diri di masa yang akan datang nanti. Atau bagi Anda yang sudah berkarir merasa terdapat penurunan performa?

Untuk Anda yang sedang meniti karir, penurunan performa biasanya dirasakan ketika tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya atu tidak seefektif biasanya. Sementara bagi Anda yang akan memulai karir, rasa kebingungan akan terasa ketika memikirkan prospek keahlian diri agar menjadi cerah kedepannya.

Jika hal tersebut dirasakan, maka sangat dianjurkan bagi Anda untuk membuat planning pribadi sebagai perencanaan karir yang tersruktur serta dapat menunjang karir Anda. Perencanaan terstuktur ini dinamakan Individual Development Plan (IDP).

Baca Juga: Sarapan: Pondasi Kuat Untuk Memulai Hari

IDP merupakan sebuah rencana tertulis yang berguna untuk menunjukkan tujuan dari karir yang sedang atau akan digeluti. Namun, mengapa harus membuat IDP untuk menunjang karir?

Berikut, Haloyouth berikan untuk Anda.

1. Memberikan motivasi

Merasa jenuh, bosan, kesal serta hal lainnya sering kali dirasakan dalam bekerja. Selain itu, tidak bersemangat juga menjadi alasan malas dalam memulai karir. Namun hal tersebut tidak akan dirasakan ketika kita menyusun IDP.

Baca Juga: 5 Etika yang Harus Dimiliki Pesepeda di Jalanan Saat Pandemi

IDP dapat memberikan motivasi diri agar tetap semangat menjalani karir. Dengan adanya IDP, tujuan mencapai karir akan terus coba diraih sekalipun itu sulit.

2. Adanya tujuan profesional

Individual Development Planning merupakan catatan terstruktur yang memberikan arah serta tujuan dalam karir profesional. Tujuan yang akan dicapai ini menjadi komitmen diri agar dapat meraih setiap hal sesuai harapan.

3. Mengembangkan bakat dan keterampilan

Sering kali setiap orang kebingungan akan masa depan dari bakat yang dimilikinya. Tanpa sadar seseorang dapat lari dari bakatnya sendiri karena tidak tahu prospek untuk kedepannya. Ketidaktahuan tersebut sebenarnya dapat ditanggulangi dengan IDP.

Baca Juga: Tips untuk Kamu Si Pelupa

Dalam menyusun IDP, setiap orang akan menuliskan kompetensi utama dan secara relatif memiliki keterkaitan dengan profesi yang sedang atau akan dilakukan. Sehingga, penyusunan program pengembangan diri dapat dilakukan setiap orangnya. Selain itu, setiap orang dapat menuliskan tingkatan dari pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki agar dapat mencapai tujuannya.

4. Memberikan gambaran untuk langkah atau tindakan yang akan diambil

Melangkah ke tahap selanjutnya merupakan keinginan setiap orang berkarir. Pasalnya, tidak mungkin setiap orang memiliki keinginan untuk tetap berada posisi awal yang tidak dapat menjamin semuanya.

Untuk bisa melangkah ke tahap lanjut dari karir, IDP dapat membantunya. Pentingnya IDP karena didalamnya berisi mengenai langkah atau tindakan yang mesti dilakukan untuk terus berkembang. Bagian ini juga dapat dibilang sebagai faktor pendukung setiap tindakan yang akan diambil.

Baca Juga: Lakukan Hal-hal ini agar Ponselmu Tidak Lemot

Nah, itulah poin-poin penting mengapa Anda perlu membuat Individual Development Planning. Namun perlu diingat jika IDP dapat efektif jika kita menerapkannya secara sungguh-sungguh.***

Editor: Fauzian Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah