Network
HALOYOUTH - Sarapan merupakan salah satu kunci dalam mengawali hari agar tubuh memiliki energi. Meski begitu, ternyata masih banyak juga orang yang menyepelekan bahkan hingga tidak sarapan di pagi hari.
Dilansir dari Hellosehat, Survei Diet Total (SDT) yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan menemukan fakta bahwa pada 25.000 anak usia 6 sampai 12 tahun di 34 provinsi, terdapat 47,7 persen anak yang belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.
Bahkan, 66,8 persen anak mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi yang rendah terutama pada asupan vitamin dan mineral.
Baca Juga: 5 Etika yang Harus Dimiliki Pesepeda di Jalanan Saat Pandemi
Padahal dengan kita mengonsumsi sarapan di pagi hari dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Terutama saat akan melakukan kegiatan di pagi hari, sangat dianjurkan sekali untuk sarapan pagi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Jansen Ongko, seorang praktisi gizi kebugaran berpendapat jika sarapan adalah sumber yang dapat memenuhi sekitar 15 sampai 30 persen asupan gizi harian. Selain itu juga, sarapan dapat membentuk kebiasaan makan seseorang dengan cerdas saat makan siang, malam, serta jajan sekalipun.
Jika diibaratkan, sarapan merupakan sebuah amunisi atau bahan bakar untuk memulai hari. Tanpa adanya amunisi tersebut, hari yang akan dilalui akan terasa begitu berat serta tanpa semangat.
Baca Juga: Tips untuk Kamu Si Pelupa
Sarapan yang baik juga perlu adanya komposisi kandungan makanan yang seimbang. Seperti pemenuhan karbohidrat yang berfungsi sebagai energi serta asupan untuk otak. Selain itu, protein juga penting sebagai zat pembangun daya tahan tabuh dan memberikan rasa kenyang sampai waktu makan selanjutnya.
