Ketersediaan Darah di PMI Kota Bandung Kian Menipis

- 7 Agustus 2020, 09:45 WIB
ILUSTRASI.*/Pixabay/200 degrees
ILUSTRASI.*/Pixabay/200 degrees /


HALOYOUTH – Berhubungan dengan adanya pandemi COVID-19, ketersediaan darah di PMI Kota Bandung kian menipis.


Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah, mengatakan, dari total kebutuhan 500 labu darah per hari, saat ini hanya bisa tercukupi 300 labu. Stok pun semakin berkurang.


Dikarenakan pendonor semakin sedikit, pihaknya pun meminta kepada rumah sakit yang memerlukan darah agar membawa pendonor dari keluarga pasien.


"Kita imbau rumah sakit kalau mau minta darah, keluarga pasien diharapkan membawa pendonor supaya saling mengisi untuk kebutuhan," kata Uke, saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 6 Agustus 2020. Sebelumnya diberitakan PRFMNews.id dalam artikel “Duh, Stok Darah di PMI Kota Bandung Kian Menipis



Baca Juga: Jarang Disadari, Inilah 7 Manfaat Berhenti Merokok Bagi Tubuh



Kondisi menipisnya stok darah di PMI Kota Bandung terjadi sejak Maret lalu. Puncaknya, pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PMI mengalami krisis stok darah, karena hanya mencapai 20% dari kebutuhan. Ditambah lagi pada saat bulan puasa, minat masyarakat untuk berdonor semakin minim. Setelah lebaran, minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya perlahan meningkat.



Uke menjelaskan, kebutuhan akan darah semakin tinggi karena kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung meningkat. Oleh karena itu, ia mengajak warga untuk berdonor darah di PMI Kota Bandung.



Lebih lanjut dia menuturkan, pada saat pelayanan donor darah, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan. Pendonor diwajibkan memakai masker, dicek suhu badan, cuci tangan dan menerapkan jaga jarak.***(Rian Firmansyah/PFMNews.id)

Baca Juga: Dilanda Flu? Kenali Makanan yang Mampu Redakan Flu

Editor: Ade Rosman

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x