HALOYOUTH.COM - Kanker pankreas sering disebut sebagai pembunuh diam, karena sering kali terdeteksi pada tahap lanjut dan berakhir dengan kematian.
Dalam konteks ini, pankreas adalah komponen sistem pencernaan yang mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan.
Menurut Ari Fachrial Syam, seorang dokter spesialis penyakit dalam, salah satu risiko kanker pankreas terletak pada pola makan tinggi lemak, terutama dalam mengonsumsi daging merah.
Mengapa konsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker pankreas?
"Ketika kita memperhitungkan faktor risiko, penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi lemak dalam jumlah yang relatif tinggi memiliki potensi risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lemak dalam jumlah yang lebih rendah," ungkap Profesor Ari dalam sesi media briefing virtual PB IDI pada tanggal 5 Januari 2024.
"Secara logika, tubuh itu harusnya bekerja lebih keras untuk mencerna daging merah, dan ini dapat dilihat dari aspek fungsionalnya," tambahnya.
Baca Juga: 7 Khasiat Buah Kersen untuk Kesehatan, Pohonnya Sering Kita Temui di Pinggir Jalan
Sebagai hasilnya, pankreas melakukan upaya ekstra dalam memproduksi enzim untuk mencerna daging merah.
Lebih dari itu, Profesor Ari menyoroti bahwa asupan makanan tinggi lemak juga dapat mempengaruhi fungsi usus besar.