Berikut Ini Langkah Tepat Isolasi Mandiri di Rumah Saat Alami Gejala Ringan Covid-19

30 Juni 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Sumber: Pixabay / Wilfried Pohnke/

HALOYOUTH - Semakin hari jumlah penderita Covid-19 semakin meningkat.

Lonjakan ini juga mengakibatkan tingkat keterisian sejumlah rumah sakit dipenuhi oleh pasien Covid-19.

Sejumlah wilayah di Indonesia saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19, hal ini disebabkan adanya varian virus Covid-19 yang masuk dalam daftar yang perlu diwaspadai atau variant of concern.

Untuk mengatasi keadaan tersebut diperlukan langkah guna memutus rantai penularan Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri yang baik dan benar.

Baca Juga: Sinopsis Suara Hati Istri Anjani Rabu 30 Juni 2021: Jahat! Bulan Suruh Sesorang untuk Mencelakai Anjani

Sehubungan dengan hal tersebut, Penasihat Lembaga Kesehatan (LKNU) kota Bekasi, dr Gufron Nugroho, mengatakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau mengalami gejala ringan dan tidak memiliki penyakit penyerta dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kendati begitu, dokter Gufron menuturkan, pasien dengan gejala sedang dan berat tidak disarankan untuk isolasi mandiri.

Kemudian ia menjelaskan apabila mengalami gejala ringan seperti demam, batuk pilek, sakit tenggorokan, pegal-pegal, lemas maka pasien bisa melakukan isolasi mandiri.

Adapun langkah yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, sebagaimana dikutip Haloyouth.pikiran-rakyat.com dari laman Pikiran-Rakyat.com pada Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Dramatis! Sempat Diragukan, Ukraina Tumbangkan Swedia di Babak 16 Besar Euro 2020

1. Siapkan peralatan pribadi berupa pakaian, alat kebersihan, perlengkapan ibadah, dan kasur.

2. Siapkan obat-obatan pribadi, termometer dan saturasi oksigen.

3. Menulis isolasi mandiri baik di kamar maupun di luar rumah.

4. Tetap menjaga 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3 T (testing, tracing, dan treatment)

5. Kamar mandi harus terpisah.

6. Berjemur antara pukul 7 hingga 9 pagi, olahraga ringan selama 15 menit, beribadah dan berdoa serta mengikuti terapi dari dokter.

7. Makan dan minum tiga kali sehari, konsumsi sayur dan air putih, karena dengan makan dan minum akan lebih cepat sembuh.

8. Tentunya harus tidur cukup 8 jam sehari, mengukur suhu badan tiap pagi dan sore, cek saturasi oksigen berbarengan dengan suhu badan.

Saat melakukan iolasi mandiri harus dilakukan selama 14 hari supaya virus mati.

Namun, saat sudah 14 hari virus tak kunjung hilang maka ditambah tiga hari sampai bebas gejala.

Jika tidak kunjung membaik juga, Anda harus pergi ke rumah sakit.

Kemudian apabila pasien menemukan gejala sedang dan berat, Gufron menyarankan untuk langsung dilakukan tindakan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tumbangkan Jerman, Inggris Segel Tiket Lolos ke Babak Perempat Final EURO 2020

“Contohnya napas pendek, tidak kuat menarik napas panjang, jika berbicara hanya satu kali nafas jika sudah ke arah gejala berat seperti asma, harap langsung menghubungi satgas RT setempat atau Puskesmas atau menuju rumah sakit terdekat."

Ia menjelaskan, kalau pasien demam tinggi terus-menerus padahal sudah konsumsi obat misal suhu badan berada di atas 39 derajat, batuk berdarah, nyeri dada atau saturasi oksigen kurang dari 95 persen langsung ke rumah sakit tanpa pikir panjang.

“Pengalaman saya mengobati orang positif Covid bisa cepat sembuh jika orang tersebut suka berolahraga, berjemur serta konsumsi buah, makan dan minum yang banyak,” kata dokter yang juga pemilik Klinik Hanuro Kota Bekasi itu.

Ia juga mengatakan, apabila hasil PCR masih positif setelah 14 hari isolasi maka itu hanyalah sisa bagian dari virus.

“Insyaallah tidak menular tetapi jika mau aman lagi isolasi mandiri ditambah tujuh hari dengan syarat bebas gejala,” tuturnya.

Artikel ini sebelumnya sudah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Alami Gejala Ringan Covid-19 Berikut Langkah Tepat Isolasi Mandiri di Rumah'

Tetap patuhi protokol kesehatan ya, jangan sampai jadi pembawa virus bagi orang tersayang.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler