Ridwan Kamil Ingatkan Soal Kematian pada Generasi Rebahan

16 Maret 2022, 21:15 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam Virtual Press Launch Pocari Sweat Run Indonesia 2022 melalui Zoom Meeting /Happy Muslimah/

HALOYOUTH - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan generasi rebahan untuk melakukan aktivitas olahraga.

Menurut Ridwan Kamil, olahraga penting dilakukan oleh setiap orang, terutama para generasi rebahan yang kurang bergerak.

Ridwan Kamil menyoroti berita terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengungkapkan data kematian. Ia mengatakan berita ini bisa menjadi kabar buruk bagi generasi rebahan.

Baca Juga: Video Parodi 'Yang Terdalam' Noah, Ridwan Kamil Sukses Kalahkan Iqbaal Ramadhan di Instagram

“Kita enggak boleh berhenti olahraga. Tadi pagi saya baca, WHO menyampaikan laporan ada 5 juta orang meninggal setiap tahun karena kurang bergerak. Dari penyakit dan gaya hidup yang malas bergerak,” ungkap Ridwan Kamil seperti dikutip haloyouth dalam Virtual Press Launch Pocari Sweat Run Indonesia 2022, melalui Zoom Meeting pada Rabu, 16 Maret 2022.

Disampaikan Ridwan Kamil, jika generasi rebahan tidak mau memperbaiki pola hidup, maka akan berpotensi mengalami kematian yang cepat.

“Ini buat generasi rebahan, Anda nanti masuk potensi 5 juta itu,” tuturnya.

Baca Juga: Ikon Baru Kota Hujan, Alun-alun Kota Bogor Diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Dirinya menyarankan generasi rebahan untuk mencoba melakukan olahraga lari, karena lari merupakan olahraga yang paling sederhana.

“Dari semua jenis olahraga, yang paling sederhana adalah lari. Bahkan orang Afrika aja lari enggak pakai sepatu,” ucapnya.

Ridwan Kamil pun kembali mengajak semua orang, khususnya generasi rebahan untuk rajin bergerak dan menjaga pola hidup yang sehat. Tak lupa, ia mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terkejut Ada Perempuan Muda yang Punya Nama Sama dengan Dia

“Mari kita bergerak, rebahannya sudah cukup lah ya. Bergerak mengurangi potensi penyakit dan kematian. Tapi titip, sebelum deklarasi Covid-19 ini berakhir, jangan sampai abai protokol kesehatan kemudian jadi dinamika,” tutupnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: zoom meeting

Tags

Terkini

Terpopuler