Terkait Kasus Salah Tangkap, Bjorka Ledek Pemerintah Indonesia: Kesalahan Besar Karena

17 September 2022, 17:34 WIB
Bjorka respon Pemerintah Indonesia yang menangkap dua pemuda diduga dirinya /YouTube/Miftah'S TV/

HALOYOUTH - Hacker Bjorka merespon kasus penangkapan dua pemuda yang diduga adalah dirinya.

Bjorka justru meledek dengan kasus salah tuduh dan salah tangkap terhadap dua pemudia yang diduga adalah Bjorka.

Bjorka juga menyebut bahwa pemerintah Indonesia telah menerima informasi yang keliru.

Baca Juga: Kekayaan Hacker Bjorka Capai Puluhan Miliar? Cek Faktanya di Sini

Bjorka menjelaskan bahwa, kasus salah tangkap dan salah tuduh terhadap dua pemuda tersebut merupakan informasi keliru yang didapat pemerintah dari DarkTracer.

Aksi hacker Bjorka belakangan ini memang menjadi sorotan publik usai menyebarkan data pribadi beberapa pejabat pemerintah.

Bahkan ia juga berhasil menyebarkan dokumen rahasia Badan Intelijin Negara (BIN) untuk Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: YouTube Denny Sumargo Dihack hingga Rugi Miliaran: Jangan-Jangan Ulah Si Bjorka Nih…

Data tersebut disebarkan oleh Bjorka melalui akun Twitter, siaran Telegram, maupun forum Breached.

Hingga saat ini, Bjorka masih memberikan kabar melalui Breached Forum, karena akun Twitter maupun siara Tele dirinya kerap dihapus atau disuspend.

Kini Bjorka datang dan memberikan informasi terbaru terkait pemerintah Indonesia yang mengklaim berhasil menangkap dirinya.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Identitas Hacker Bjorka, Ustaz Felix Siauw: HTI, Kalau Nggak Pasti FPI....

Bjorka seakan meledek kepada pemerintah Indonesia, karena telah menerima informasi yang keliru dari Dark Tracer.

"LOL (laugh out loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer," tulis Bjorka pada Breached Forum.

"Yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam thread di Breached Forum."

Baca Juga: Bjorka Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Munir, Sosok Ini Disebut Pembunuh Aktivis HAM 2004 Silam

Dark Tracer merupakan platform intelijin dan investigasi dark web populer yang aktif di Twitter dengan handle @darktracer_int.

DarkTracer telah menyebarkan sebuah identitas warga Indonesia yang diduga kuat sebagai Bjorka.

Bjorka yang menjelaskan pada threaf Breached Forum menyebutkan bahwa Dark Tracer salah besar dalam membagikan misinformasi kepada sekelompok "idio", dituju pada Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Bjorka Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Munir, Sosok Ini Disebut Pembunuh Aktivis HAM 2004 Silam

"Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh Pemerintah Indonesia, Untuk Dark Tracer, ini adalah kesalahan besar anda karena memberi informasi yang salah," tulis Bjorka.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler