Anggap Situasi Pendidikan Kabupaten Pandeglang Kian Memburuk, LMND akan Gelar Dialog Publik

5 Oktober 2022, 15:39 WIB
Dialog publok LMND eksekutif kota Pandeglang / dok. LMND Pandeglang /

HALOYOUTH – Eksekutif Kota Liga mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Pandeglang akan gelar dialog publik dengan tema 'Darurat Korupsi Anggaran Pendidikan di Kabupaten Pandeglang'. 

Dialog publik yang digelar pada hari Kamis, 6 Oktober 2022 mendatang nantinya akan diselenggarakan di Gedung PGRI Cisata, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang. 

Narasumber yang akan mengisi dialog itu diantaranya H. Taufik Hidayat, M.Si (Kadis Dindikpora), Rudi Yana jaya, S.Pd (Ketua Nalar Pandeglang), H. Raki Jubaedi, S.H (Praktisi Hukum), dan Aa Sapullah S.H (Aktivis Pandeglang). 

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Receiving Gifts Love Language, Simak Tanda-tandanya

Sementara itu dialog publik yang membahas tentang permasalahan pendidikan di Kabupaten Pandeglang akan dimoderatori oleh Sekertaris LMND Eksekutif Kota Pandeglang yakni Asep Sefullah S.H.

Muhammad Abdullah selaku ketua LMND Eksekutif Kota Pandeglang mengungkapkan bahwa dialog itu merupakan sikap kritis LMND Pandeglang terhadap perkembangan situasi pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

"Dialog publik dengan tema Darurat Korupsi Anggaran Pendidikan di Kabupaten Pandeglang yang akan digelar merupakan sikap kritis LMND atas situasi pendidikan di kabupaten Pandeglang," ucap Abdullah ke Hakoyouth.com pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Menurutnya, LMND Pandeglang mengambil sikap kritis tadi sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi pendidikan di Kabupaten Pandeglang yang tidak ada kemajuan dan justru malah semakin buruk. 

Baca Juga: Kembali Nahkodai Pemuda Pancasila Banten, Johan Aripin Muba: Pancasila Harus Jadi Gaya Hidup

"Dialog ini juga digelar karena bentuk kepedulian kita terhadap situasi pendidikan di Kabupaten Pandeglang yang perkembangannya justru malah semakin buruk," pungkasnya.

Kemudian Abdullah juga menuturkan bahwa Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah di Provinsi Banten yang menyandang Kabupaten terburuk dalam sektor pendidikannya.

"Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu penyandang kabupaten terburuk dalam sektor pendidikan di Provinsi Banten," ujarnya.

Tingginya angka putus sekolah dan rata-rata lama mengenyam pendidikan menjadi persoalan yang sangat memprihatinkan dan membuat perkembangan pendidikan di Kabupaten Pandeglang menjadi stagnan. 

Baca Juga: Ajak Publik Kawal Pemilu 2024, ICMI Banten Rilis 6 Seruan Moral Demi Pemilu yang Jujur dan Adil

Stagnannya perkembangan dan semakin buruknya situasi pendidikan di Kabupaten Pandeglang, disebabkan oleh masih maraknya praktek korupsi yang dilakukan para pemangku kepentingan terhadap anggaran pendidikan.

"Prilaku korupsi anggaran di sektor pendidikan yang menjadi faktor buruknya sektor pendidikan di kabupaten Pandeglang," tutup pria yang akrab disapa Dulloh tersebut.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Tags

Terkini

Terpopuler