Prabowo Subianto tidak Termasuk dalam 3 Kandidat Terkuat Capres 2024

22 Agustus 2020, 20:26 WIB
Prabowo Subianto /Setkab RI/

HALOYOUTH – Nama Prabowo Subianto tidak ada dalam jajaran tiga kandidat terkuat Pilpres 2024 menurut perhitungan survei Indikator pada Juli 2020 lalu.

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Dipenuhi oleh Racun, Salah Satunya terus Merasa Lelah

Hasil survei tersebut memaparkan, jika Gubernur Jawa Barat berada di posisi pertama, disusul dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Salah satu kriteria yang digunakan adalah karakter personal sang calon, terdiri dari sejumlah dimensi utama, yaitu kompetensi, integritas, dan akseptabilitas," kata Burhanudin dalam siaran persnya, Jumat (21/8/2020).

Baca Juga: Perhatikan, 2 Kriteria Pekerja yang tidak Dapat Bantuan Rp600.000

Seperti ditulis Warta Ekonomi dalam “3 Kandidat Terkuat Capres Masa Depan, Gak Ada Prabowo”, di tingkat akseptabilitas, Ridwan Kamil (RK) memperoleh skor (7.2) disusul oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan keduanya memperoleh 7.1.

Sedangkan dimensi integrasi, RK dan Anies Baswedan memperoleh skor sama yaitu, 7,2, Mahfud MD mendapat skor 7,1, dibuntuti oleh Anies Baswedan 7,2, selanjutnya Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir mendapat skor 6,8.

Dari dimensi kompetensi, Anies Baswedan menjadi urutan pertama dengan perolehan skor 7,3, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan skor 7,2, Mahfud MD mendapat skor 6,9, Prabowo Subianto dengan skor 6,8, Salahudin Uno 6,7, dan Erick Thohir mendapat skor 6,6.

Baca Juga: Lantaran Hutang dan Ingin Miliki Harta Korban, HT Nekat Habisi Satu Keluarga di Sukoharjo

"Secara total, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama berada di posisi teratas dengan nilai 7.2. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan skor 7.1, kemudian Mahfud MD dengan nilai 6.9 dan Sandiaga Salahuddin Uno dengan nilai 6.8," paparnya.

Menurut Burhanudin, semua aspek kepemimpinan sehubung dengan penanganan Covid-19.

Hasil survei menyebutkan, bahwa kemampuan pemimpin pemerintah daerah cenderung mendapat penilaian lebih positif ketimbang pemerintah pusat.

"Mereka dipandang lebih peka terhadap krisis, lebih responsif, berani mengalokasikan sumberdaya, mampu berkomunikasi dengan masyarakat, dan mampu berkordinasi dengan seluruh aparat," jelasnya.

Perolehan dukungan dari ketiga kandidat tersebut berbeda-beda. Dukungan yang diperoleh Anies Baswedan dari LSM/Ormas juga akademisi.

Ganjar Pranowo mendapat dukungan kuat dari, pengusaha dan media massa.

Sedangkan dukungan Ridwan Kamil datang dari media massa dan akademisi.

Baca Juga: Sri Mulyani: PNS Jangan Manja!

Secara total Baharudin mengatakan, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memperoleh posisi teratas dengan nilai 7.2, kedua Ganjar Pranowo dengan nilai 7.1, dan Mahfud MD 6.9, serta Sandiaga Uno 6.8.

“Pemilih ketiga Gubernur ini mirip dengan perolehan nilai kepemimpinan. Suara Anies Baswedan banyak datang Sumatera, Banten, dan Jawa Barat; Ganjar Pranowo dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY; dan Ridwan Kamil dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta,” pungkasnya. ***

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews

Tags

Terkini

Terpopuler