HALOYOUTH- Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap ribuan PPPK jabatan fungsional guru di lingkungan Pemprov Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap ribuan PPPK jabatan fungsional guru ini untuk formasi tahun 2022.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut diikuti 3.508 PPPK. Tampak raut muka bahagia nan gembira bagi mereka yanh sudah lama menanti-nantikan diangkat jadi ASN.
Pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 3.508 PPPK berlangsung di The Sultan And Convention Center Palembang, pada Senin 28 Agustus 2023.
Baca Juga: INFO TERBARU SOAL RUU ASN dari Komisi II DPR RI, Begini Nasib Honorer, Jangan Kaget!
Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan itu berjalan khidmat.
Gubernur Sumsel, Herman Deru menitipkan pesan agar ribuan PPPK yang telah dilantik menjalankan tugas negara sebaik-baiknya.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru memahami PPPK jabatan fungsional guru sebagai profesi yang sangat mulia.
Dengan demikian, para guru memiliki peran strategis dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak bangsa.
Jauh sebelum pelantikan ini, Pemprov Sumsel dikabarkan telah melakukan pengambilan sumpah terhadap 3072 PPPK.
Lantas bagaimana dengan Provinsi Banten?
Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) Heti Kustrianingsih mengapresiasi Pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 3.508 PPPK di Sumsel.
“Selamat atas Pelantikan 3508 guru PPPK Pemprov Sumsel,” kata Heti kepada Haloyouth.com hari ini Senin 28 November 2023.
Heti Kustrianingsih juga mempertanyakan nasib ribuan guru P1 di Banten yang hingga kini masih digantung pemerintah.
Mereka merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk jabatan fungsional (JF) guru pada tahun 2021.
Saat ini masih ada sekitar 2370 guru P1 di Banten yang masih terkatung-katung nasib mereka belum mendapatkan SK pengangkatan PPPK.
Menurut Heti, dengan pendapatan pemerintah daerah Provinsi Banten yang mencapai triliunan harusnya bisa mengangkat ribuan P1 jadi PPPK.
Jika dalih anggaran, Heti Kustrianingsih sesalkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang dinilai tidak mempedilikan nasib guru P1.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Pulau Terpopuler di Jakarta, Nomor 1 Cocok Untuk Bulan Madu
“Pendapatan besar mana ya dengan Banten?” Katanya.
Disisi lain, Heti Kustrianingsih mengkritisi Pemprov banten hanya mengusulkan 500 untuk formasi tahun 2022.
Namun sayangnya, jelas Heti Kustrianingsih hingga saat ini SK belum diterima oleh guru P1.
“Banten tahun ini tetep ngusulin cuma 500. Awalnya malah tidak mengusulkan, setelah kita desak dan setelah rakor jadi mengusulkan cuma 500 pula,” tandasnya.***