Network
HALOYOUTH - Allah menciptakan manusia di Bumi selain untuk beribadah kepadaNya, melainkan juga untuk saling kenal-mengenal, tolong menolong dalam kebaikan juga saling menjaga tali silaturahim dengan menjaga komunikasi.
Namun, komunikasi yang dilakukan manusia tentunya tidak hanya sekedar berkomunikasi, tetapi perlu memperhatikan beberapa prinsip komunikasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Beruntungnya, Islam telah mengajarkan banyak hal perihal komunikasi, terutama Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita tentang prinsip-prinsip komunikasi.
Berikut, prinsip-prinsip Komunikasi ala Rasulullah, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber
1. Qulil haqqa walau kana murron (قل الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا)
Yang berarti, katakanlah apa yang benar walaupun pahit rasanya. Hal ini bisa menjadi motivasi agar orang jujur dalam berucap. Karena bagaimanapun, jujur merupakan suatu kebaikan dan harus dibiasakan.
Prinsip ini merupakan kunci kejujuran, sebab Bohong bagi seorang muslim adalah dosa dan kehinaan.
Baca Juga: 6 Hewan yang Dilarang Dipelihara Dalam Islam, Salah Satunya Sering Muncul di Rumah
2. Fal yakul khairan au liyasmut (فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ)
Hendaklah berkata yang baik, atau diam. Maksudnya, coba berpikirlah dahulu sebelum berbicara. Karena pada dasarnya, berbicara dan diam itu memiliki porsinya masing-masing. Jangan sampai berbcara ketika seharusnya diam, begitu pula sebaliknya.
3. Laa takul qabla tafakur (لاتقل قبل تفكر)
