HALOYOUTH - Jaringan Merah Putih (JMP) Ormas Relawan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024 mengajak Elit Politik untuk menghormati pilihan rakyat.
Hal ini disampaikan Ketua JMP Poltak Agustinus Sinaga saat merespon pernyataan pesimistis Jusuf Kala soal kondisi ekonomi - politik yang menjurus pada krisis usai Pilpres 2024.
Menurut Poltak pernyataan Jusuf Kala sangat tendensius dan mengaburkan kenyataan di masyarakat, menurut Poltak kondisi Ekonomi dan Politik Indonesia stabil dan kondusif bahkan berkat hilirisasi yang digagas Jokowi, pendapatan negara meningkat dan Prabowo bakal melanjutkan program-program unggulan Jokowi.
"kondisi ekonomi Indonesia saya liat baik-baik saja, bahkan Sri Mulyani sudah sampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2024 naik di kisaran 4-5 % dan di Januari 2024 pendapatan kita sentuh angka 215, 5 T atau 7,7 target belanja negara, APBN juga suprplus 31,3 T atau 0,14% PDB, itu data Kemenkeu saat ini, saya kira pak JK terlalu lebay dan pesimistis" sindir Poltak.
Disisi lain Poltak juga merespon penolakan Hasto terhadap ajakan Gibran untuk masuk pemerintahan.
Poltak mengingatkan Hasto jika Prabowo-Gibran dipilih secara sah dan konstitusional oleh lebih dari 96 juta rakyat Indonesia saat Pilpres februari lalu.
Baca Juga: Prabowo-Giban Sah Menang Pilpres, JMP Dorong Rekonsiliasi Nasional Demi Indonesia Emas 2045
"ya sah saja Hasto menolak tawaran Gibran masuk pemerintahan namun Hasto juga jangan lupa jika rakyat yang merangkul Prabowo-Gibran sebagai pemimpin negeri ini via pemilu" papar Poltak.
Poltak juga mengingatkan para elit politik untuk setia pada pilihan rakyat dan jangan pernah memandang sebelah mata pilihan rakyat.
"jangan pernah berfikir 96 juta rakyat yang memilih Prabowo-Gibran seolah-olah tidak rasional dan gampang terpengaruh, mereka saya yakin memilih Prabowo-Gibran dengan kesadaran dan rasionalitas, sekali lagi saya himbau elit politik jangan pernah mengkhianati pilihan rakyat. Tegas Poltak.***