Waduh 22 Simpatisan Aksi 1812 Dibawa ke Wisma Atlet, Polda Metro Jaya: Bisa Jadi Klaster Baru

- 18 Desember 2020, 21:44 WIB
Massa aksi 1812 di sekitaran jalan Thamrin - Bunderan Patung Kuda dibubarkan polisi karena demo tidak memiliki izin
Massa aksi 1812 di sekitaran jalan Thamrin - Bunderan Patung Kuda dibubarkan polisi karena demo tidak memiliki izin /PMJ News

HALOYOUTH.COM - Aksi 1812 oleh simpatisan Habib Rizieq baru saja di gelar jakarta Jumat, 18 Desember 2020 hari ini.

Aksi 1812 dilakukan untuk menuntut pembebesan Habib Rizieq, atas ditetapkannya dirinya sebagai tersangka dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Demo 1812 ini sendiri diikuti oleh ratusan orang yang diselenggarakan di depan Monas dan beerapa lokasi lain di Jakarta.

Baca Juga: Usai Tak Hadir Jadi Juri Indonesian Idol, Rossa Ternyata Punya Kejutan Besar di Akhir Tahun 2020

Aksi 1819 sebelumnya telah diberi peringatan dan tidak diberikan izin oleh pihak Polda Metro Jaya.

Namun Aksi 1812 tetap dilaksanakan oleh simpatisan Habib Rizieq yang menuntut pembesannya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh portaljogja.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Diketahui Reaktif Covid-19 Sebanyak 22 Simpatisan Rizieq Diangkut Polda Metro Jaya ke Wisma Atlet", menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus dikutip dari Antara, Polda Metro Jaya tidak memberikan izin rencana aksi menuntut pembebasan Rizieq tersebut.

Baca Juga: Harta Tahta Poni Lisa, Begini Cantiknya Member BLACKPINK Ini Tanpa Poni dan Kisah Uniknya

Tidak diberikannya izin oleh Polda Metro Jaya tersebut karena masa pandemi sehingga berpotensi terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster COVID-19.

"Di masa pandemi COVID-19 ini penularan di Jakarta cukup tinggi, kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujar Yusri.

Atas hal itu, Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai COVID-19 yakni dengan melakukan testing, tracing dan treatment.

Dalam operasi kemanusiaan tersebut, sebanyak 22 orang peserta aksi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional Jakarta reaktif Covid-19.

"Sampai dengan sekarang ada 22 yang reaktif, sekarang kita rujuk langsung ke Wisma Atlet. Ini menandakan bisa jadi klaster di kerumunan ini:, ujar Yusri.

Hasil tersebut didapat dari dites cepat (rapid test) Covid-19 yang dilakukan kepada simpatisan Habib Rizieq dalam aksi 1812.

Selanjutanya simpatisan aksi 1812 diangkut oleh Polda Metro Jaya ke Rumah Sakit Wisma Atlet lantaran reaktif usai dites cepat (rapid test) COVID-19.

Sebagaimana diketahui sejumlah ormas, diantaranya Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18 Desember 2020).

Dalam aksinya mereka para pengunjuk rasa tuntutan pembebasan Rizieq Shihab dan dan meminta kasus kematian enam pengawal Rizieq diusut tuntas.

Aksi 1812 ini juga sempat ricuh hingga membuat TNI ikut turun tangan.***(Candra Adi N/portaljogja.pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: PortalJogja.com.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah