"Dalam menjalankan shalat, jemaah dibatasi dan diwajibkan mengikuti kesehatan untuk kemcegah penyebaran Covid-19," katanya.
Meski memiliki perbedaan terkait penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah, Syeh Muda Markum menekankan hal tersebut tidak dijadikan perbedaan untuk saling membenci.
Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Syekh Muda Makrum berharap wabah corona segera berakhir di Indonesia agar pelaksanaan Idul Fitri tahun depan berjalan dengan normal.
"Kami berharap agar di Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia diberikan kesehatan serta bencana ini bisa cepat berlalu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, dua organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Nahdatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah secara resmi menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada, Kamis (13/5) besok.***