Network
HALOYOUTH - Perseteruan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani masih terus menjadi sorota publik.
Perseteruan itu terlihat ketika Ganjar Pranowo tak diundang dalam pertemuan dengan kader PDI Perjuangan pada beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh para petinggi serta kader PDI Perjuangan mengadakan pertemuan yang dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Baca Juga: Geger! Dua Warga Nekat Serang Markas TNI dengan Sajam hingga Nyaris Bacok Polisi, Apa Motifnya?
Agenda pertemuan itu membahas soal penguatan solidaritas partai, menuju Pemilu 2024.
Kejanggalan tak diundangnya Ganjar Pranowo ini juga menjadi isu hangat, dan perbincangan publik terkait hubungan antara Puan Maharani dengan Gubernur Jateng itu terus bergulir.
Namun, Ganjar Pranowo pun sebelumnya enggan untuk menanggapi hal tersebut, bahkan baru-baru ini ia mengatakan apa yang saat ini ramai di media sosial terkait dengan isu perseteruannya dengan Puan Maharani itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi
Baca Juga: Temui Ketum PSSI, Atta Halilintar Dikabarkan Beli Klub Sepakbola
Selain itu, Ganjar Pranowo mengaku hingga saat ini, dirinya tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.
“Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri, red) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja,” katanya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengaku selalu hormat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca Juga: Ifan Seventeen Mantapkan Diri untuk Menikahi Citra Monica
“Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat,” kata Ganjar.
Hal ini ia sampaikan usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jumat, 28 Mei 2021.
Bahkan, Ganjar menyebut Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa bagi dirinya.
Ia juga sempat menceritakan, dirinya masih ingat ketika maju sebagai calon Gubernur Jateng pada 2013, namun elektabilitasnya sangat rendah.
Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 28 Mei 2021, Kerangka Mayat Nindy Di Temukan! Al Memberikan Peringatan Pada Elsa
“Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan, red) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu,” katanya.
Dia juga menjawab terkait apakah benar dirinya mempunyai ‘pasukan’ di media sosial. Namun, Ganjar hanya mengungkapkan sudah bermedia sosial sejak lama.
“Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR,” ujar Ganjar.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Disebut Berubah Drastis Usai Menikah, Ada Apa?
Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah memberikan konfirmasi tidak mengundang Gubernur Jateng itu, saat pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 oleh Puan.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Ganjar Pranowo Jelaskan Kondisi Hubungannya dengan Puan Maharani Usai Dikabarkan Memanas Soal Pilpres'.
“Tidak diundang! (Ganjar Pranowo) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, melalui siaran pers.***
