Ketujuh, sarana dan prasarana alat-alat kesehatan sebesar Rp1,6 triliun. Kedelapan, biaya penanganan kesehatan lainnya di berbagai daerah sebesar Rp14,86 triliun.
Kesembilan, intensif dan santunan satgas di BNPB sebesar Rp0,86 triliun dan terakhir untuk anggaran penelitian Covid-19 dan komunikasi Rp1,17 triliun.
Baca Juga: Serial Drama Racket Boys Tuai Kontroversi, SBS Meminta Maaf kepada Indonesia, Netizen: Apakah Etis?
"Dana sebesar lebih dari Rp170 triliun itu berasal dari penerimaan negara pajak, bea cukai, PNBP dan kredit," tulis Sri Mulyani seperti dikutip Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com pada instagram @smindrawati Kamis, 17 Juni 2021.
Tak hanya itu, ia juga berpendapat bahwa APBN tak hanya untuk memulihkan ekonomi tapi juga digunakan untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19.
"Pajak yang anda bayar adalah bagian dari APBN yang manfaatnya kembali untuk rakyat Indonesia"pungkasnya.***