Teridentifikasi 128 Varian Baru Corona, Anies Baswedan Instruksikan Pemprov DKI Jakarta untuk Bersiap-siap

- 3 Juli 2021, 09:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dapet paket kiriman kurma dan pesan yang ditulis diatas seculil kretas dengan isi pesan bantu para petani Palestina.
Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dapet paket kiriman kurma dan pesan yang ditulis diatas seculil kretas dengan isi pesan bantu para petani Palestina. /Instagram @aniesbaswedan/

Haloyouth - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa ada sekitar 128 kasus varian baru corona di Indonesia satu diantaranya yaitu varian Delta yang telah ditemukan sebanyak 87 persen.
Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi virus corona varian Delta lebih banyak segmen anak-anak balita maupun usia 6-18 tahun banyak yang terpapar.

"Kita berhadapan jangan varian baru yang telah membuat lonjakan kasus lagi seperti dulu dimana kenaikannya perlahan-lahan," ucap Anies Baswedan yang disiarkan secara virtual, Jumat 2 Juli 2021 malam.

Namun, masalah yang sekarang yang timbul dikarenakan kasus covid-19 adalah semakin meningkat sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang berada ditempat tidak sesuai dengan jumlah pasien. Dalam hal penyediaan tempat tidur, tempat isolasi bagi para pasien Covid-19 itu gampang, tinggal pesan, lalu mencari, dan kemudian isolasi pasien corona tersebut di situ.

Oleh sebabi itu, Pemprov Jakarta harus bersiap-siap untuk membuat fasilitas isolasi mandiri dan harus bersiap-siap untuk fasilitas kesehatan di wilayah, seperti puskesmas. Juga bersiap menyiapkan obat-obatannya.

Baca Juga: Resmi, Toni Kroos Pensiun dari Timnas Jerman Usai Kiprah Terakhir di Euro 2020

Dengan fasilitas obat-obatan yang lengkap tersebut diharapkan jika masyarakat terpapar covid-19, masyarakat bisa melakukan isolasi mandiri, tanpa perlu pergi ke rumah sakit.

"Minimalnya, masyarakat tidak boleh cemas, tidak terjadi kepanikandan tidak harus semua yang terpapar harus masuk rumah sakit," Anies Baswedan berharap.
Anies Baswedan menginstuksikan kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta agar segera bersiap, harus segera merapatkan barisan, harus segera bertanggung jawab.

"Jangan kita menjadi penonton saja, kita semua berseragam, kita semua bekerja atas nama negara Kita, kita mendapatkan amanat konstitusi ini amanat tertinggi dan perintah tertinggi adalah melindungi keselamatan rakyat, melindungi segenap tumpah darah Indonesia, maka dalam kondisi darurat ini, saya minta kepada semua, turun tangan sebagai negara," ucapnya. ***

Editor: Adi Riyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah