Muamalat Institute Dukung Bank Muamalat Indonesia Tingkatkan Digitalisasi Melalui Program Digital Banking

- 2 Agustus 2021, 08:53 WIB
Tangkapaan layar MI/
Tangkapaan layar MI/ /Doc. Muamalat Institute/

Menurutnya, ini adalah salah satu ikhtiar dari BMI untuk menjawab tantangan terkini, di mana saat ini customer dan client semakin berubah. Sehingga cara bekerja pun berubah, dan kedepannya akan bekerja semakin digital.                                                                      

“Pemilihan MAPDB ini dari seluruh kampus Indonesia melalui tujuh seleksi, dan jumlah CV yang masuk 6.400 untuk mengisi 20 posisi. Selamat untuk MAPDB terpilih, tapi ini baru satu pintu yang baru kalian buka, dan ada beberapa pintu yang harus kalian buka untuk membantu BMI mendorong digital ekosistem di Syariah," ungkap Anton yang juga menjabat sebagai Executive Director di MI.

Baca Juga: Ade Armando Kembali Dikritik Usai Tanya Apa Agama Anthony Ginting, Netizen: Provokator!

Anton menambahkan, Peserta MAP DB ini akan melewati beberapa tahap, kurang lebih satu tahun, 6 bulan pertama mereka akan full belajar. Ini adalah bentuk komitmen kuat BMI untuk mewujudkan “IDEAL Place to Work” dengan memastikan seluruh peserta MAP-DB ini memiliki kompetensi yang sama, baik untuk designer maupun untuk developer.

“Sangat berharap di 12 bulan nanti setelah melewati semua ini bisa lulus, dan setelah itu berkontribusi nyata untuk BMI dan juga institusi keuangan Syariah. MI akan mendorong kompetensi digital generasi muda yg meliputi Digital Marketing, Developer, Designer dan Data Scientist melalui program yg terpadu dan terstuktur," pungkasnya. (hrs)

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Zoom Webinar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah