Network
HALOYOUTH - Sebagai manusia biasa, biasanya kita akan marah ketika orang yang kita cintai dihina, terlebih lagi jika orang yang dihina adalah orang tua kita, atau orang-orang yang kita cintai sekaligus kita hormati.
Perasaan marah ini seringkali dianggap wajar karna tidak terima orang lain tidak memperlakukan orang yang kita cintai dan kita hormati sebagaimana mestinya, namun hal yang berbeda terjadi ketika menjadi anak dari seorang Presiden.
Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, harus terbiasa mendengar cacian dan cercaan yang ditujukan kepada Ayahnya itu, namun respon pemilik usaha Sang Pisang ini tidak selalu marah atau melakukan hal sewenang-wenang terhadap pembenci orang tuanya.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Tidak Muncul di Aplikasi Pedulilindungi, Ini Solusinya dari Kemenkes
Kaesang mengungkapkan alasan mengapa Ia tidak marah saat mengetahui Ayahnya dihina dan dicacimaki pembencinya.
“Kita memang dari dulu dididik, udah ini kan resiko, udah biasa aja gak usah ambil marah. Makanya sampai sekarang misalnya bapak diejekin, dihujat, biarin” kata Kaesang dikutip Haloyouth pada Selasa, 28 September 2021 dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Lebih lanjut, Kaesang menerangkan bahwa Ia melihat dari sudut pandang yang lain. Sebagai seorang pebisnis muda, Ia justru mencari peluang bisnis jika ada yang menghina ayahnya itu.
Baca Juga: 7 Manfaat Belajar Penerjemah Bahasa Isyarat, Nomor 5 Bisa Hasilin Duit
“Kalau misalnya bapak dihujat, saya melihat angle apa yang saya bisa dijadikan uang, bisnis kan lumayan” terangnya.
Mendengar ucapan Kaesang, Deddy Corbuzier merasa tidak percaya dan mencoba memberi contoh kata-kata hinaan dan cacian untuk Jokowi.
Namun, Kaesang mengatakan bahwa memang kata-kata tersebut memang kasar. Tetapi Ia menganggap itu hal yang biasa.
“Iya emang bener kasar, tapi yaudah biasa aja” ungkapnya.
“Bapak kan presiden, yang dimana setiap keputusan kan gak semua orang seneng, ada yang gak suka. Yaudah yang kurang ajar biarin. Daripada kita ngurusin orang yang kurang ajar ini, mending kita kerja” tambahnya***
