Network
HALOYOUTH - Saat ini kembali dihebohkan terkait Patung Soeharto Hilang di Museum Pangkostrad, Gatot Nurmantyo menyebutnya, saat ini PKI telah menyusup ke tubuh TNI.
Hal itu berdasarkan bukti hilangnya patung-patung tokoh kunci penumpasan G30S PKI di Museum Dharma Bakti, Markas Kostrad.
Gatot Nurmantyo menjelaskan dalam menghadapi pemberontakan G 30 S PKI, peran Kostrad, dan sosok Soeharto begitu penting untuk menumpas PKI.
"Baru saja terjadi adalah Museum Kostrad, betapa diorama yang ada di Makostrad, dalam Makostrad ada bangunan, bangunan itu adalah kantor tempatnya Pak Harto dulu, di situ direncanakan gimana mengatasi pemberontakan G 30 S PKI," jelas Gatot Nurmantyo dalam acara webinar yang berjudul 'TNI vs PKI'.
Baca Juga: Film G30S/PKI, Pembahasan Seksi dan Tak Pernah Usang Setiap Bulan September
Berikut 4 fakta menarik yang dilansir Haloyouth.com dari Pikiran Rakyat terkait hilangnya patung Soeharto :
1. Dikaitkan dengan PKI
Saat ini Isu soal komunis dan PKI kembali panas menjelang peringatan G30S PKI.
Gatot Nurmantyo menyebutkan 'hilangnya' patung Soeharto menurut dia ada kaitannya dengan kemunculan PKI di tubuh TNI.
2. Bukan hanya patung Soeharto yang hilang ada beberapa patung yang hilang
Di dalam Museum Darma Bhakti Kostrad, ada patung Soeharto, Sarwo Edhi, dan Jenderal AH Nasution.
Baca Juga: Mengenal Sosok Soeharto, Jendral yang Tersenyum dan Otoriter
Tetapi, menurut Gatot, dari ketiga patung tersebut saat itu tidak ada lagi di dalam museum Kostrad.
"Mau tidak mau, kita harus mengakui dalam menghadapi pemberontakan G30S/PKI, peran Kostrad, peran sosok Soeharto, peran Kopassus, dan Sarwo Edhi dan peran Jenderal Nasution dan peran KKO, jelas akan dihapuskan dan patung itu tidak ada. bersih," kata Gatot pada diskusi bersama KAHMI dikutip Haloyouth.com dari Pikiran-rakyat di akun Youtube Kang Jana Tea pada Senin, 27 September 2021
3. Hilangnya patung Soeharto, Dibantah keras oleh Kostrad
Kostrad telah menyatakan bahwa pihaknya membantah menghilangkan sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di Museum Dharma Bhakti Kostrad.
Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Haryantana mengatakan, Kostrad tidak mempunyai ide untuk membongkar patung Presiden Kedua RI Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution yang ada dalam ruang kerja Soeharto di Museum Dharma Bhakti, di Markas Kostrad.
4. Dibongkar berdasarkan permintaan Letnan
Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution
Kolonel Inf Haryantana mengatakan Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat patung-patung itu, meminta untuk dibongkar.
"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana, dikutip dari Antara.***
Disclaimer: Postingan ini sudah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat.com berjudul '4 Fakta 'Hilangnya' Patung Soeharto di Kostrad, Benarkah Ada Kaitannya dengan PKI?' Ditulis oleh 'Mitha Paradilla Rayadi https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012687586/4-fakta-hilangnya-patung-soeharto-di-kostrad-benarkah-ada-kaitannya-dengan-pki?_gl=1%2A1gofsow%2A_ga%2AUENfQkJMWHZMTkUydmVCV05XamhTeUFrWmlYZVhvcGVTSDNCQTNkRHNNQ081QjFWMnliVGR3YXNGQm5GRUJMUA..&page=3
