HALOYOUTH - Kesadaran masyarakat Papua menerapkan protokol kesehatan meningkat saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Hal itu disampaikan Kepala Satuan Tugas Protokol Kesehatan PON XX Papua Prasinta Dewi.
Sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.com, Prasinta Dewi menyampaikan harapannya agar peningkatan penerapan protokol kesehatan ini berkelanjutan.
"Ini penting, tapi kita tidak berharap PON berakhir, masker juga berakhir," ujar Prasinta dalam dialog bertajuk 'Mari Jadikan Prokes PON XX Papua Sebagai Acuan Ajang Olahraga Pada Masa Pandemi' yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Masih dengan Bulutangkis PON XX Papua, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta Rebut Poin di Semi Final
Dalam dialog tersebut, Prasinta Dewi meminta masyarakat Papua agar selalu meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan yang selalu dikampanyekan pemerintah.
"Kita berupaya bagaimana caranya kita aktif memberikan masker tetapi juga sekaligus kita berusaha melakukan perubahan perilaku," ucap Prasinta
Dalam dialog itu pula, Prasinta menyatakan bahwa pihaknya optimistis meskipun masih dalam suasana pandemi PON XX Papua dapat berlangsung dengan aman. Prasinta juga menyampaikan bahwa PON Papua mengadopsi sistem 'bubble' (gelembung) untuk menangkal penyebaran Covid-19 dalam perhelatan itu.
"Kita bisa ambil pengalaman Olimpiade Tokyo, di sana menerapkan sistem 'bubble', di mana setiap peserta tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan di luar rencana aktivitasnya," katanya.