Network
HALOYOUTH – Lewat akun Instagram resmi miliknya @tsamaradki, Tsamara Amany menyatakan resmi mengundurkan diri per-18 April 2022 dari kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia atau yang biasa dikenal dengan PSI.
Alasan pengunduran dirinya yaitu Tsamara ingin mengabdi kepada Indonesia dengan lebih fokus menyuarakan isu-isu tentang perempuan.
Pengunduran dirinya dari partai berlogo mawar tersebut cukup mengejutkan publik, karena Tsamara sebelumnya memiliki jabatan strategis yaitu menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP.
Baca Juga: Tsamara Amany Mengundurkan Diri dari PSI, Netizen Terbelah, Ada yang Bersyukur!
Politikus muda ini juga diketahui pernah menjadi juru bicara Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu Jokowi dan K.H. Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Bagaimana rekam jejak politikus perempuan yang saat ini tengah fokus mengangkat isu perempuan?
1. Lulusan ilmu komunikasi
Tsamara Amany diketahui merupakan lulusan Universitas Paramadina jurusan Ilmu Komunikasi.
Skripsinya yang berjudul ‘Pengaruh Kampanye Multimedia Partai Solidaritas Indonesia di Facebook Terhadap Minat Anak Muda Berbagi Informasi Politik’ membawanya meraih IPK 3,86 atau Cum Laude dan resmi diwisuda pada 21 April 2018.
Baca Juga: Tsamara Amany Keluar dari PSI, Ada Apa?
Tsamara juga diketahui lewat unggahan di Instagramnya bahwa ia melanjutkan pendidikannya di New York University bidang Public Policy & Media Studies.
2. Salah satu jubir timses Jokowi-Maruf Amin
Pada Pemilihan Presiden Tahun 2019, Tsamara Amany didapuk sebagai salah satu juru bicara Jokowi-Maruf Amin.
Ia mewakili Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat itu menjadi partai yang pendukung Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Program Mudik Gratis 2022 dari Kemenhub Mulai Dibuka Hari Ini Khusus Kapal Laut, Segera Daftar!
Tsamara Amani menjadi juru bicara yang mewakili golongan anak muda dan sering mengisi diskusi politik di beberapa acara televisi saat itu.
3. Mundur saat menjabat Ketua DPP PSI
Tsamara Amany mengundurkan dirinya sebagai pengurus PSI saat dirinya menjabat menjadi Ketua DPP PSI.
Tak tangung-tanggung, Tsamara telah menjabat sebagai Ketua DPP selama lima tahun.
Alasan mundurnya dari kepengurusan karena ingin fokus berkiprah di luar partai politik.***
