Hasil Autopsi Ulang Brigadir J oleh Tim Dokter Forensik, Kapolri Bakal Ungkap Kebenaran Ini

- 28 Juli 2022, 11:21 WIB
Kapolri jenderal polisi Sigit Prabowo menonaktifkan 3 perwira polisi dalam kasus penembakan Brigadir J, salah satunya diduga rekayasa kematian Brigadir J.
Kapolri jenderal polisi Sigit Prabowo menonaktifkan 3 perwira polisi dalam kasus penembakan Brigadir J, salah satunya diduga rekayasa kematian Brigadir J. /Instagram Polres PPu./

Kemudian proses itu juga langsung dihadiri oleh pihak keluarga, pengacara, Kompolnas, hingga Komnas HAM.

"Semuanya rekan-rekan sudah mengikuti, saat ini tim khusus dari internal Polri dan juga ada Kompolnas, ada Komnas HAM, saat ini semuanya sedang bekerja," ucap Kapolri Sigit.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Sudah Bebas, Ini Agenda Khusus yang Ia Jalani

Perlu diketahui bahwa pihak keluarga Brigadir J sempat menyatakan menolak hasil autopsi yang dilakukan RS Pori.

Mereka pun meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membentuk tim independen demi autopsi ulang pada jenazah Brigadir J.

"Kami menolak dan memprotes hasil yang kemarin itu karena kredibilitasnya. Kami mohon dibentuk tim yang baru supaya legal dan dapat dipercaya. Supaya kredibilitasnya bisa dipercaya dan autentik," ucap Kamarudin.

Baca Juga: Diduga Lakukan Kampanye untuk Sang Putri, Mendag Zulkifli Hasan Kena Sentil Jokowi

"Kami memohon kepada Bapak Kapolri untuk membentuk tim yang independen yang melibatkan dokter-dokter yang lain, dokter dari RSPAD, yang kedua RS Angkatan Laut, ketiga RSCM, terus dari rumah sakit swasta," imbuhnya.

Kamarudin menyebut tim independen diperlukan untuk melakukan autopsi ulang karena pihak keluarga merasa banyak kejanggalan dari kematian Brigadir J.

Permintaan keluarga Brigadir J yang tewas dalam insiden di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo, itu kemudian disetujui Polri.***

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah