Motif Bjorka Serang Pemerintah Indonesia Demi Sahabatnya, WNI Buangan Rezim Soeharto 1965?

- 11 September 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/FotoArt-Treu

Sosok sahabat Bjorka itu pun langsung menjadi sorotan warganet, karena Bjorka menyebut bahwa temannya itu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuang pada era 1965.

Era tersebut merupakan masa kepemimpinan rezim Soeharto yang sangat berkuasa.

Pada tahun 1965, rezim Soeharto melakukan kebijakan apabila ada WNI yang tergabung ke dalam blok timur akan diasingkan, dan tidak bisa kembali lagi ke Indonesia selamanya.

Bahkan jika ada akademisi yang sedang melakukan studi di blok timur, maka akan di cap "Komunis".

Baca Juga: Daftar Sampel Dokumen Rahasia Jokowi yang Dibocorkan Hacker Bjorka, Ada Dokumen dari BIN

Kemudian tersirat dugaan bahwa sahabat Bjorkan merupakan pelajar WNI yang melakukan studi di Polandia saat itu.

“Saya punya kawan baik orang indonesia di Warsawa (Ibu Kota Polandia), dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. saya melakukan ini untuk dia,” ucap Bjorka, sebagaimana dikutip haloyouth.com dari akun Twitternya, @bjorkanism.

Kemudian Bjorka langsung memberikan peringatan bahwa jika pemerintah Indonesia ingin balas menyerang, maka mustahil untuk menemukan identitas sahabatnya tersebut.

Baca Juga: Ini Negara Asal Hacker Bjorka yang Meretas Data Pribadi Menkominfo dan Ratusan Dokumen Rahasia Negara

“Yeah, jangan mencoba melacaknya dari (data) Kementerian Luar Negeri. Karena kalian tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan tahun 1965. Meskipun dia adalah pak tua yang sangat pintar,” tegas Bjorka.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Twitter @bjorkanism


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah