Network
HALOYOUTH – Akun pribadi Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump dibekukan Twitter lantaran menyebarkan informasi tidak benar mengenai pengobatan COVID-19.
Ia menyebarkan video diskusi sejumlah orang yang mengaku dokter, yang mengatakan suatu obat yang manjur untuk menangkal virus corona. Karena hal tersebut, akunnya dibekukan sementara oleh platform berlogo burung tersebut setidaknya selama 12 jam.
Sebelumnya diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Unggah Info Hoaks Obat Covid-19, Akun Anak Donald Trump Diblokir Twitter”,mengutip Time, dalam video yang disebarkan tersebut, disebutkan bahwa orang Amerika tidak perlu memakai masker untuk mencegah COVID-19.
Sementara hydroxychloroquine, obat anti-malaria yang sebelumnya digembar-gemborkan oleh Donald Trump, dianggap sebagai cara ampuh untuk mengobati pasien Covid-19.
Baca Juga: Di Bogor, Pengendara Tak Bermasker Disanksi Menyanyikan Lagu Nasional
Pendapat dalam video tersebut secara langsung membantah saran dari para ahli medis yang mendesak orang memakai masker dan memperingatkan agar tidak menggunakan hydroxychloroquine untuk pengobatan virus corona. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, baru-baru ini menolak pesanan hydroxychloroquine untuk digunakan sebagai perawatan darurat untuk COVID-19.
Sementara, pada Senin, 27 Juli 2020 lalu, secara terang-terangan Donald Trump Jr meminta 5 juta pengikutnya untuk menonton videonya itu. Juru bicara Twitter mengatakan, akun Donald Trump Jr harus mencopot videonya, dan akunnya dibatasi selama 12 jam karena dianggap telah sebarkan informasi hoaks tentang perawatan pasien virus corona.
Beberapa versi dari video tersebut telah dihapus oleh Facebook dan Twitter,sementara pihal YouTube juga mengatakan telah menghapus video dari situsnya
Profil Trump Jr masih bisa terlihat di Twitter, namun tidak dapat mengunggah, me-retweet
atau menyukai postingan lain.***(Julkifli Sinuhajia/PR)
Baca Juga: Presiden Turki Pulihkan Biara Sumela dan Masjid Hagia Sofia di Trabzon
