Network
HALOYOUTH - Setelah melaksanakan musim haji di tengah pandemi Covid-19, Arab Saudi tengah mempersiapkan musim umrah selanjutnya.
Pelaksanaan ibadah haji kemarin, langsung dievaluasi pemerintah Arab Saudi yang selama dua pekan menerapkan keamanan tingkat tinggi dan berbagai pembatasan ketat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil dari Kementerian Haji dan Umrah Bidang Urusan Haji, Dr. Hussein al-Sharif kepada media lokal pada Senin, 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Philodendron, Tanaman Hias Asal Mexico yang tengah Naik Harga hingga Rp4 Juta
Dr. Hussein al-Sharif juga mengatakan jika kementeriannya akan mengumpulkan berbagai pelajaran selama penerapan prosedur kesehatan dan pengaturan logistik selama musim haji.
Selain itu, menurut koran Okaz yang dilansir dari Alarabiya, pemerintah Arab Saudi kini tengah mempersiapkan musim umrah selanjutnya.
Sebelumnya, Arab Saudi telah menunda izin umrah untuk jamaah dari seluruh dunia guna mencegah penyebaran Covid-19. Setelahnya, pada 4 Maret 2020, Arab Saudi juga menunda izin umrah bagi warga dan penduduk setempat.
Baca Juga: Tidak Menunjukkan Penurunan yang Signifikan, Pemkot Bogor Perpanjang Masa PSBB Hingga September
Presiden Jenderal Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdurrahman bin Abdulaziz Al-Sudais mengumumkan kesuksesan musim haji tahun ini merupakan upaya pihak berwenang untuk melindungi para jamaah dan memastikan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan yang ketat.
Pada musim haji tahun ini, Arab Saudi hanya mengizinkan 10.000 jamaah dalam negeri dengan beragam kewarganegaraan untuk melaksanakan ibadah haji akibat pandemi Covid-19 seperti yang diberikan Galamedianews dalam “Sukses Gelar Ibadah Haji, Arab Saudi Tengah Mempersiapkan Ibadah Umrah”.***(Kiki Kurnia/Galamedianews)
