Meski Tidak Bisa Jadi Relawan Vaksin, Erick Thohir Yakin Fase Tiga Berjalan Baik

- 9 Agustus 2020, 10:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 .
Ilustrasi vaksin Covid-19 . /Reuters/Dado Ruvic

HALOYOUTH - Relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 hanya bisa dilakukan oleh warga yang berdomisili di Bandung Raya, Jawa Barat. Uji klinis tersebut merupakan calon vaksin yang dikembangkan Sinovac, Universitas Padjadjaran bersama Biofarma.

"Ada berbagai persyaratan untuk menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19, salah satunya adalah domisili di Bandung raya dan larangan meninggalkan wilayah penelitian hingga penelitian selesai," ujar Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga pada Sabtu, 8 agustus 2020 malam.

Arya juga menambahkan jika warga di luar Bandung Raya tidak bisa menjadi relawan, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Tidak Adanya Degradasi pada Lanjutan Liga 1 2020, Supardi: Ini Seperti Tidak Adil

Baca Juga: Setelah Beirut, Ledakan Juga Terjadi di Pelabuhan Sussex, Inggris

Ia juga mengungkapkan jika Erick Thohir sebagai Menteri BUMN maupun Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional senantiasa siap dan akan terus menjadi pendorong berbagai upaya penanganan kasus ini. Hal ini juga termasuk mengenai pengembangan dan kolaborasi produksi vaksin, serta terapi penyembuhan di Indonesia.

Saat ini, tim peneliti masih terus mengumpulkan relawan untuk uji klinis fase ketiga ini.

"Warga Bandung Raya yang memenuhi kriteria bisa berpartisipasi dan menjadi bagian dari perjalanan bersejarah hadirnya vaksin yang sangat diharapkan kehadirannya di bumi pertiwi ini," ucapnya.

Baca Juga: Babak Baru Juventus bersama 'Maestro' Andrea Pirlo

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Agustus 2020, Gemini Coba Gunakan Intuisi dan Keadaan Diluar Kendali Virgo

Seperti dilansir dari Galamedianews dalam “Warga di Luar Bandung Raya Tidak Bisa jadi Relawan Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19,” Erick Thohir merasa optimis jika uji vaksin Sinovac fase tiga akan berjalan baik.

"Uji klinis ketiga kalau ini benar semua, Januari-Februari 2021 kami bisa mulai menyuntikan sampai kurang lebih 30-40 juta vaksin," jelas Erick.***(Dadang Setiawan/Galamedianews)

Editor: Fauzian Ahmad

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x