Nadiatussolihah Alumni Universitas Islam Negeri Banten Soroti Soal Keberpihakan Media Terhadap Bacapres

- 16 September 2023, 07:32 WIB
Foto Dok Nadiatussolihah
Foto Dok Nadiatussolihah /

HALOYOUTH - Nadiatussolihah Alumni Universitas Islam Negeri Sulatan Maulana Hasanudin Banten soroti soal keberpihakan media terhadap kandidat bakal calon presiden 

menurutnya sepatutnya media di Indonesia kembali kepada tujuan awal yakni memberitakan informasi seobjektif mungkin, karena keobjektvitasan tersebutlah yang nantinya akan berkembang menjadi hal yang mendukung lancarnya komunikasi serta jaringan yang terdapat dalam media.

"Sebuah media dapat memberitakan dan menyajikan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, komunikasi antara media dan audiens tidak akan terhambat oleh kesalahpahaman namun, seiring perkembangan zaman, keobjektivitasan itu berubah menjadi subjektivitas, sebut saja misalnya saat ini ada salah satu media yang jelas jelas menggunakan frekwensi publik frame bakal calon presiden dalam iklan layanan masyarakat saat Adzan Magrib," ungkap Nadia melalui kepada haloyouth Sabtu 16 September 2023

Baca Juga: Pastikan Santri Tidak Terpapar Faham Radikal FKPT Banten Kunjungi Pesantren Modern di Kabupaten Lebak

"Keberpihakan media yang seperti ini jelas tidak patut ditiru karena mencederai amanat undang undang pers, dan akan berdampak pada pertarungan media," Sambung Nadia

menurut Nadia kesubjektivitasan tersebut telah mengotori fungsi awal media karena sifat awalnya media adalah objektif dan keberpihakannya kepada khalayak

"Dahulu ketika era orde baru kebebasan pers jelas dikekang dan dibungkam oleh pemerintah, dimana kepentingan pemerintah mendominasi sehingga pers melawan dengan cara memposisikan dirinya sebagai penyelenggara informasi yang bebas dan menjadi naif jika kebebasan pers tersebut kini disalah artikan hanya demi menghasilkan profit, ayolah kembali pada fitrahnya," tukas Nadia

Baca Juga: Inovasi Progres Sekakmat Mantap Raih Juara Ideathon Tons of Ideas

"Tidak patut bukan, media yang kredibel menjadi media partisan yang orientasi pada profit semata, bahkan tak tanggung tanggung dalam mencari donatur berafiliasi dengan partai politik tertentu sehingga hal itu dapat menambah keuntungan," papar perempuan pegiat literasi tersebut

"Memang jika diperhatikan, masih dan kian banyaknya media partisan di Indonesia. Mengandalkan orientasi keuntungan serta egoisme mereka masing masing, mereka mengorbankan keobjektivitasan mereka demi sebuah keuntungan. Padahal dahulu media massa hanya bertujuan memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutup Nadia

Editor: Imam Tantowi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x