Network
Kasus kematian K yang meninggal karena bunuh diri sebenarnya telah sampai ke pihak kepolisian, bahkan pihak Polisi menukan surat yang ditinggalkan oleh K.
Baca Juga: Pasca PKS deklarasi dukung Anies-Cak Imin, NU terbelah, benarkah!
"Kasus ini pernah sampai di tangan kepolisian, polisi lah yang menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K. Di dalamnya K menulis dengan sangat jelas bahwa "Adakami telah merusak hidupnya" terang akun @rakyatvspinjol.
Tak hanya K, banyak kreditur lain AdaKami yang telat membayar bahkan mengalami ancaman pembunuhan dan pelecehan seksual secara verbal.
Hal tersebut diungkap akun Dy Dy @I1xorA
Dirinya mengaku bahwa pihak DC AdaKami kerap meneror dirinya dengan kata kata merendahkan dan menuduh dirinya jual diri (Open BO).
"Pernah telat 2 hari dapet teror sampe di wa dengan tuduhan open bo. Bukan cuma wa ke gua doang tapi juga ke nomor nyokap bilang kalau anaknya open bo. Emng gila si dc nya ini aplikasi. Abis gajian langsung bayar full biar ga ada tagihan lagi di aplikasi ini" ungkit akun Dy Dy @I1xorA di media sosial X saat mengomentari thread akun @PartaiSocmed yang mengomentari besarnya bunga pinjol Adakami.
Hal serupa juga ternyata dialami oleh oleh akun h h @udahanajayu dirinya mengaku pernah menjadi korban ancaman pembunuhan oleh DC Adakami.
"karna tiktok jd kesini, nih aku spill dc adakami yg ngancem pake pembunuhan, gimana ga org stress pd mau bunuh diri" tulis akun @udahanajayu saat mengomentari kasus yang menimpa K.
