HALOYOUTH - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk konsisten mendorong peran usaha, mikro, kecil, dan menengah atau UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hal itu dapat dilihat dari penyaluran KUR BRI Cabang Balaraja yang setidaknya sampai dengan bulan April 2024 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 400 Miliar di Cabang Balaraja.
"Kita salurkan itu total sampai dengan hampir 398 miliar, baik itu KUR mikro maupun KUR kecil, 9.772 debitur itu untuk yang mikro ya." Ungkap Dicky Satria Pimpinan BRI Cabang Balaraja Regional Office (RO) Jakarta 3
Baca Juga: Rohidi Andalkan BRI Group Sebagai Satu Satunya Solusi Finansial Bagi Masyarakat
Meskipun dampak dari Covid tidak sedikit UMKM yang terdampak namun masih dalam ambang batas wajar
"Sejak Covid memang itu berimbas ya, sangat berimbas. sehingga masyarakat atau nasabah atau debitur kami yang khususnya KUR itu juga pasti kena dampak ya. Tapi untuk KUR sendiri itu kita masih dalam batas wajar, jadi dari total hampir 400 miliar itu kurang lebih yang menunggak dalam perhatian khusus itu ada sekitar 16 miliar atau 4 persen." Sambung Dicky Satria saat ditemui jurnalis di Kantor BRI Balaraja Jl. Raya Serang Km.24, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 24 April 2024
lebih lanjut Pimpinan BRI Cabang Balaraja Regional Office (RO) Jakarta 3 Dicky Satria juga menilai bahwa penyaluran KUR merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Rakyat Indonesia terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di mana KUR menyediakan Rate minimum hingga Hingga RP 500 Juta
Baca Juga: Pegawai BRI Tampil Anggun Kenakan Kebaya Peringati Hari Kartini
"Kalau KUR Minimalnya bisa se minimal mungkin, 1 juta juga bisa, untuk yang mikro bisa mencapai 100 juta, kalau yang kecil itu sampai dengan 500 juta, jadi kalau maksimal ya sampai dengan 500 juta rupiah dan tidak pakai agunan, untuk syaratnya juga mudah hanya KTP, NPWP, sama NIB ya, dan usaha sudah berjalan minimal 6 bulan seperti itu." Papar Dicky Satria