HALOYOUTH.COM - Sebagai salah satu penduduk dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar besar bagi aplikasi bertema Islam.
Salah satu aplikasi populer yang digunakan untuk pengingat salat dan bacaan Al-Qur'an serta arah kiblat adalah Muslim Pro.
Aplikasi Muslim Pro mengklaim dalam keterangan aplikasinya bahwa 80 juta lebih orang Muslim di dunia telah mengunduh aplikasi ini di smartphone mereka termasuk di dalamnya Indonesia.
Baca Juga: Seorang Citizen Jurnalist Tiongkok Dibui Usai Dituduh Sebar Berita Palsu Wabah Covid-19 di Wuhan
Muslim Pro menawarkan keakuratan waktu salat bedasarkan lokasi hingga audio adzan yang akan terdengar ketika masuk waktu salat.
Mengenai data yang diduga dijual ke Militer Amerika Serikat, data lokasi inilah yang diduga dijual oleh Muslim Pro.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Muslim Pro diduga menjual data lokasi untuk mendapatkan keuntungan dari pihak ketiga.
Baca Juga: TRENDING: Pilih Punya Anak Tanpa Menikah dan Pasangan, Selebriti Korea Ini Ungkap Alasannya
Namun pihak ketiga dan mitranya menegaskan kalau mereka telah menganonimkannya sehingga tak ada identitas pribadi yang terbongkar.