HALOYOUTH- Gelaran piala sudirman 2017 menjadi salah satu turnamen bulutangkis beregu yang paling menyakitkan bagi peraih gelar juara pertama ajang ini.
Kala itu Indonesia yang berada dalam grup D1 bersama India dan satu wakil Eropa yang paling kokoh dalam ajang bulutangkis dunia, Denmark.
Sama halnya dengan gelaran piala sudirman 2017, di tahun 2021 ini Indonesia kembali bertemu Denmark di babak penyisihan grup. Pasalnya pada rabu, 25 Agustus 20201 lalu, BWF selaku federasi bulutangkis Internasional telah melakukan pengundian grup untuk piala sudirman 2021.
Baca Juga: Ganda Putra India Sebut 3 Pebulutangkis Indonesia Ini Memiliki Skill Sempurna, Siapa Dia?
Dari undian tersebut menghasilkan daftar sebagai berikut:
China sebagai juara bertahan mengisi grup A, dan akan bersaing dengan Tuan rumah Finlandia, juga India dan satu wakil asia Tenggara yakni thailand. Di grup B, terdapat dua tim kuat yakni Taiwan dan Korea Selatan, ditambah lagi perwakilan negara Eropa, Jerman serta tim underdog Tahiti.
Sedangkan Indonesia akan tergabung dalam grup C dengan menghadapi tim kuat Denmark, dan Kanada, serta satu wakil eropa yakni prancis. Terakhir grup D, yang disisi Jepang sebagai unggulan ditemani satu wakil dari asia Tenggara, Malaysia. Dan dua tim lainnya yakni Inggris dan Mesir.
Dari hasil drawing Piala Sudirman tersebut mengingatkan kita akan kenangan pahit yang
Ditorehkan oleh dua lawan Indonesia di Piala Sudirman 2017 salah satunya adalah Denmark.
Baca Juga: Patriotik Sejati, Meski Cedera Kevin Sanjaya Tetap Berangkat ke Finlandia Demi Merah Putih!
Kala itu Denmark menjadi salah satu negara yang ditakuti. Dimana Denmark menjadi salah satu dari tiga negara unggulan. Denmark menjadi unggulan kedua setelah China, dan di susul dengan Korea Selatan di posisi ketiga.
Sedangkan Indonesia menjadi negara unggulan keenam dimana Indonesia masih berada dibawah Malaysia. Dari hasil drawing pada tahun 2017 Indonesia satu grup dengan Denmark dan India.
Meski berhasil menang dengan Denmark di laga perdana penyisihan grup piala Sudirman 2017 dengan skor 2-3, Indonesia harus mengakui keunggulan India dengan skor 4-1, dimana Indonesia menurunkan pemain pelapis keduanya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Jadi Sorotan Media Asing pada Piala Sudirman Gara-gara Ini, Ada Apa?
Indonesia menurunkan pemain pelapis kedua lantaran telah all out dengan menurunkan pemain utamanya pada pertandingan melawan Denmark. Sehingga memaksa Indonesia memainkan para pelapis karena badai kelelahan dilanda para pemain unggulan Indonesia.
Sehingga Indonesia untuk pertama kalinya tidak berhasil lolos dari fase grup. Dan ini menjadi kenangan yang sangat pahit yang dirasakan selama gelaran piala sudirman.
Di tahun 2021, Denmark salah satu negara yang menurunkan kekuatan penuh nya, dipimpin oleh juara Olimpiade Viktor Axelsen , banyak juga yang termasuk pemain top seperti Mia Blichfeldt (tunggal putri), Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen (ganda putra), Sara Thygesen dan Maiken Fruergaard ( ganda putri), serta Mathias Christiansen dan Alexandra Boje (ganda campuran).
Baca Juga: Dapat Bonus Terbesar Usai Raih 3 Medali Paralimpiade Tokyo 2020, Simak Profil Leani Ratri Oktila
Akankah Indonesia berhasil membalas dan menghapuskan kenangan pahit di piala sudirman 2017.***