HALOYOUTH - Kejayaan Kento Momota telah habis usai dipermalukan oleh pebulutangkis tunggal putra Korea Selatan yang masih berada di peringkat 33 dunia.
Kento Momota yang merajai bulutangkis sebagai ranking pertama dunia ternyata harus kalah dengan tunggal putra Korea Selatan di babak perempat final Piala Thomas 2020.
Kekalahan itu turut menambah pertemuan diantara keduanya, yang berakhir Mentor Momota kembali takluk di tangan Heo Kwang Hee.
Baca Juga: Evaluasi Kekalahan Tim Uber CUP 2021, Ini yang Harus Dilakukan PBSI untuk Regenerasi Skuad Putri
Nasib Kento Momota tidak seperti Anthony Ginting yang telah berhasil mengamankan nama gemilangnya usai sukses membalaskan dendam terhadap Lee Zii Jia.
Anthony Ginting berhasil membalaskan dendamnya usai kalah pada Piala Sudirman 2020 kemarin. Bahkan Anthony Ginting juga sukses membalikkan keemasannya untuk terus melaju dan naik peringkat berkat kemenangannya.
Jepang telah gagal membuka kemenangan di babak perempat final Piala Thomas 2020 saat melawan Korea Selatan usai Kento Momota, harapan Jepang itu harus tumbang di tangan Korea Selatan.
Baca Juga: Greysia Polii Pamit Pensiun di Piala Uber 2020, Momen Perpisahannya Ternodai Gara-gara Ini
Kento Momota tumbang dalam waktu 52 menit atas Heo Kwang Hee secara dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 17-21.
Bahkan kekalahan raja bulutangkis dunia atas Heo Kwang Hee itu ternyata bukan kali ini saja, namun Kento Momota juga pernah dikalahkan oleh Heo Kwang Hee di babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Pada gim pertama, Kento Momota terlihat terus menerus ditekan oleh tunggal putra Korea Selatan itu dan skor tertinggal jauh 4-1.
Baca Juga: Beruntung! Momen Putus Senar Raket Ini Sempat Bikin Jonatan Christie Hilang Konsentrasi
Kento Momota sempat bangkit dan coba mengimbangi kedudukan skor yang tertinggal dari Heo Kwang Hee dan skor menjadi 9-6.
Namun sayangnya pada interval pertama, Kento Momota pun harus rela kecolongan lima angka secara beruntun dan tertinggal 9-11.
Selanjutnya Kento Momota kembali menekan Heo Kwang Hee usai tunggal putra Korea Selatan itu sempat kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan.
Tunggal putra ranking 33 dunia beberapa kali melakukan kesalahan yang membuat Kento Momota menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Namun Heo Kwang Hee mampu bangkit dan mampu kembali meninggalkan Kento Momota dengan jarak skor yang cukup jauh menjadi 19-16.
Dan pada akhirnya di gim pertama, Heo Kwang Hee sukses mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 21-19 atas Kento Momota.
Pada gim kedua, Kento Momota kembali bangkit dan terus menerus menekan Heo Kwang Hee dan sukses unggul lebih dulu dengan skor 2-0.
Namun ternyata keadaan itu bisa diputar balik oleh Heo Kwang Hee yang tampil apik dan kembali meninggalkan Kento Momota dengan skor 8-4.
Heo Kwang Hee kembali menekan Kento Momota dengan secara terus menerus. Kento Momota pun terlihat kewalahan meladeni Heo Kwang Hee dan kembali harus tertinggal dengan skor 15-11.
Dan pada gim kedua ini, Kento Momota pun harus tunduk ditangan Heo Kwang Hee setelah gagal merebut poin di gim kedua hingga skor berakhir 17-21.
Kento Momota juga sebelumnya telah gagal di Piala Sudirman 2021 usai dikalahkan oleh Lee Zii Jia di babak semifinal, meski saat itu Jepang keluar dan mampu mengalahkan Malaysia.
Namun nama Kento Momota sedikit demi sedikit telah merosot usai dikalahkan oleh pebulutangkis yang terpaut jauh secara ranking dengan dirinya.
Nasib Kento Momota seperti sudah habis untuk menjadi bintang raja dunia bulutangkis. Tak seperti Anthony Ginting yang sukses mampu mengembalikkan nama gemilangnya usai tampil buruk di Piala Sudirman 2021 kemarin.
Anthony Ginting juga sempat dikalahkan oleh Lee Zii Jia di Piala Sudirman 2021 pada babak perempat final. Namun Anthony Ginting sukses membalaskan dendam kekalahannya di Piala Thomas 2020.
Anthony Ginting sukses pukul mundur Lee Zii Jia di babak perempat final Piala Thomas 2020 saat Indonesia seperti berjodoh bertemu kembali dengan Malaysia.
Bahkan pebulutangkis ranking lima dunia itu bisa saja akan mengancam posisi Kento Momota berkat pertandingan dan hasil kemenangannya selama ini.***