Anak Ini Generasi Penerus Mohammad Ahsan?

3 November 2021, 10:35 WIB
Mohammad Ahsan /Tangkapan layar Instagram @king.chayra/

HALOYOUTH - Kamu penggemar bulutangkis tentu tahu sosok Mohammad Ahsan, ia atlet yang sangat luar bisa dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya.

Meski demikian bagi kamu yang belum tahu berikut ini bernama lengkap Mohammad Ahsan, ia lahir di Palembang, 7 September 1987 beragama Islam.

Mohammad Ahsan memiliki istri bernama Christine Novitania, mereka dikarunia anak bernama Chayra Maritsa Ahsan, King Arsakha Ahsan, Aisyah Nayyara Ahsan.

Ayah Mohammad Ahsan bernama Tumin Atmadi dan ibu bernama Siti Rohanah. Adapun saudara Mohammad Ahsan yaitu Nisa Tartiela (Kakak Perempuan) dan M. Askyuru (Kakak Laki-Laki) Suami/Istri.

Baca Juga: Anthony Ginting Sebut Pebulutangkis Ini Punya Pukulan Mematikan, Bukan Kento Momota atau Viktor Axelsen

Mohmmad Ahsan memiliki tinggi badan 173 cm, makanan favorit yaitu Seafood (Kepiting Saos Padang), Pempek, dan film favorit yaitu Troy. Untuk media sosialnya yaitu Instagram @chayra.king.

Kehebatan Mohammad Ahsan di dunia bulutangkis sudah tidak lagi diragukan, banyak sekali prestasi yang telah diraih hingga mengharumkan nama Indonesia.

Wajar banyak sekali yang mengidolakan sosok Mohammad Ahsan, salah satunya yaitu Sulthan Faiq Al Rizqi, ia merupakan pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 asal Samarinda.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Hylo Open: Bagas-Ibul Lolos 16 Besar, Kini Giliran The Minions dan Empat Lainnya

Sulthan mengaku bahwa sosok Mohmmad Ahsan adalah orang yang baik, sopan dan disiplin dengan agamanya, serta prestasi yang mendunia menjadi idolanya sejak tak lagi turun di sektor tunggal.

"Ya, sejak pindah ke sektor ganda pada pertengahan tahun 2019 lalu, Mohammad Ahsan jadi idola baru saya. Karena orangnya baik, sopan juga, apa lagi disiplin sama agamanya dan tentunya juga prestasinya yang nggak diragukan lagi deh," katanya dikutip Haloyouth.com dari Pbdjarum.org Rabu 3 November 2021.

Sulthan mengungkapkan saat ini memang banyak pebulutangkis ganda yang memiliki kemampuan bagus, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun Sulthan tetap memilih Ahsan menjadi idolanya.

Baca Juga: Hasil Hylo Open 2021: 5 Wakil Indoesia Menang Segel Tiket 16 Besar, Giliran Trio Ganda Beraksi

"Soal skill Kevin bagus dan kalau bermain paling dikenal ya ketengilannya. Selain itu saya nggak tau lagi karena takut salah ngomong. Pilihan Babah itu juga karena kalau sedang bertanding mainnya enak dilihatnya dan disiplin juga di lapangan," ungkapnya

Sosok Mohammad Ahsan juga menjadi salah satu inspirasi bagi Sulthan untuk meraih kesuksesan di bulutangkis. Tentunya prestasi yang lebih baik serta ingin menunjukkan dan memberikan kemampuan terbaik menjadi harapan Sulthan ke depannya.

"Ya, pastinya jadi inspirasi juga untuk lebih semangat lagi mainnya. Prestasi juga lebih baik. Pastinya juga mau kasih yang terbaik dan keluarin segala kemampuan biar hasilnya maksimal," ucapnya.

Baca Juga: Pebulutangkis Muda Ini Ingin Ikuti Jejak Melati Daeva Oktavianti, Alasannya Luar Biasa, Ini Kata Dia

Mungkin kita bertanya apakah anak ini generasi penerus Mohammad Ahsan? Hal ini bisa kamu menilainya masing-masing dengan berbagai pertimbangan.

Sosok Mohammad Ahsan memang sangat luar bisa di dunia bulutangkis, kalau coba kita lihat dia merintis kariernya sebagai pebulutangkis handal.

Berikut ini daftar prestasi yang dimulai dari musim 2019:
- 2021, runner up BWF World Tour Finals
- 2020, runner up Indonesia Masters (Super 500)
- 2019, juara BWF World Tour Finals​​​​​​​
- 2019, runner up Hong Kong Open​​​​​​​
- 2019, runner up Denmark Open​​​​​​​
- 2019, runner up China Open​​​​​​​
- 2019, runner up Indonesia Open​​​​​​​
- 2019, juara All England​​​​​​​
- 2019, juara Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss.

Baca Juga: Bukan Lee Zii Jia, Jelmaan Lee Chong Wei Sabet Gelar Juara di Turnamen Ini, Ancaman Jojo dan Ginting?

Selain daripada itu, Mohammad Ahsan juga berpasangan dengan Hendra Setiawan, mereka berdua kemarin ikuti French Open 2021 dan terhenti di perempat final turnamen dikalahkan Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol dari Korea Selatan di Paris.

Pasangan unggulan kedua asal Korea itu menyudahi perjuangan pasangan Indonesia di turnamen Super 750 ini setelah kalah rubber game 21-16, 19-21, 13-21.

"Di gim pertama kami mainnya sudah benar. Di gim kedua kami sudah unggul, tapi sayang ya mereka bisa mengejar. Sementara di gim ketiga kami akui memang energi kami sudah terkuras dan mereka lebih unggul," kata Ahsan dikutip dari Antara pada Rabu 3 November 2021.

Baca Juga: Spoiler Film Action Brawl in Cell Block 99 (2017), Perjuangan Seorang Ayah yang Berujung Masuk Penjara!

Meski kalah di Prancis, namun pasangan berjuluk The Daddies ini mengaku permainan mereka lebih baik ketimbang saat bermain di Denmark Open pekan lalu.

Pada turnamen Super 1000 itu, The Daddies langsung tersingkir dari kompetisi sejak babak pertama karena dikalahkan Marvin Seidel/Mark Lamsfuss dari Jerman.

Setelah kalah di French Open, selanjutnya Hendra/Ahsan akan fokus untuk pemulihan jelang turnamen di Jerman.

Baca Juga: Bikin Baper! Inilah Deretan Film Romantis Terbaik Sepanjang Masa yang Dibintangi Maudy Ayunda

"Secara permainan jauh lebih baik dibanding di Denmark Open minggu lalu. Untuk saat ini kami mau mengembalikan dulu kebugaran sebelum berlaga lagi di Jerman minggu depan. Yang penting adalah menjaga tubuh tetap sehat," tandasnya.

Kita sebagai penggemar bulutangkis tentu selalu suport atlet-atlet hususnya asal Indonesia ini supaya kedepan terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA pbdjarum.org

Tags

Terkini

Terpopuler