HALOYOUTH - Keputusan Lee Zii Jia keluar dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berbuntut panjang dan rumit yang bisa saja mengancam karirnya didunia tepok bulu.
Keputusan sepihak juara All England itu membuat BAM bereaksi keras, induk olahraga bulutangkis Malaysia ini rupanya tak mau rugi melepas atlet andalan yang sudah dibinanya bertahun-tahun.
Sebelumnya, Lee Zii Jia diakabarkan keluar dari Pelatnas Malaysia karena malasah 'uang dan Sponsor', namun kabar tersebut dibantah langsung.
“Banyak orang menganggap bahwa saya menerima banyak sponsor, dan saya meninggalkan BAM karena uang,” ungkap Lee seperti dikutip Haloyouth pada Sabtu, 22 Januari 2022 dari Badminton Planet.
Baca Juga: Buntut Konflik Panas Lee Zii Jia dan BAM, Menpora Malaysia Ahmad Faizal Turun Gunung, Ada Apa?
Tidak terima atas keputusan sepihak Lee Zii Jia. BAM kemudian bersepakat dan memutuskan untuk memberikan sanksi terhadap pebulutangkis berusia 23 tahun tersebut, Lee Zii Jia dilarang mengikuti kejuaraan bulutangkis.
Larangan itu berlaku sejak 18 Januari 2022, sebagaimana yang diungkapkan oleh wakil Presiden BAM, Jaharbedden Mohd Yunoos di laman the Star.
“BAM telah mencapai kesepakatan untuk tidak mendaftarkannya ke turnamen apapun mulai tanggal 18 Januari 2022,” Ujar Mohd Yunoos.
Meski demikian, Lee Zii Jia diberikan kesempatan untuk melakukan banding kepada BWF terkait sanksi yang jatuhkan kepadanya.
Baca Juga: Hentikan Sanksi BAM, Fans Buat Petisi Dukung Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei 'Don't Banned'
Langkah Lee Zii Jia meniti karir sebagai atlet bulutangkis independen bisa saja dilanjutkan, asal pindah kewarganegaraan. Namun, hal itu berlaku setelah 12 bulan lamanya tinggal di luar negeri.
Selama masa yuridis, atlet yang terkena kasus sama seperti Lee Zii Jia tidak boleh bermain seelum ada izin dari Asosiasi yang menaunginya.
Mengetahui bahwa dirinya dilarang bermain di turnamen international oleh BAM. Kemudian, Lee Zii Jia mengirimkan email ke BWF untuk dicarikan jalan keluar agar bisa bermain sebagai atlet Indepnden tanpa persetujuan BAM.
BWF merespon email tersebut bahwa BWF tidak punya kewenangan dan tidak mau berkomentar jauh atas kasus yang menimpa kedua belah pihak tersebut.
Baca Juga: Kisruh BAM dengan Lee Zii Jia, Anders Antonsen Berikan Komentar Pedas: Ini Sesuatu yang Konyol
Menurut BWF, jika Lee Zii Jia ingin bermain sebagai atlet independen tetap harus melalui persetujuan Asosiasi Bulutangkis Malaysia.
BWF juga menyarankan agar dapat bermain sebagai atlet independen, Lee Zii Jia dan BAM harus menempuh jalan damai.
“Tetapi ada preseden pemain independen dan asosiasi anggota dari negara atau wilayah itu mencapai kesepakatan di mana asosiasi anggota akan memasukkan entri ke dalam turnamen untuk pemain independen," kata BWF menjelaskan.*