HALOYOUTH - Indonesia mempunyai 5 Pemain badminton tunggal putra hebat yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Tommy Sugiarto.
Kelimanya kerap bergonta-ganti menjadi juara di lapangan, diantara Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto adalah yang punya banyak koleksi medali emas.
Tercatat, Tommy Sugiarto punya 13 koleksi medali emas, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie punya 5 koleksi medali emas dan Shesar Hiren Rhustavito punya 6 koleksi medali emas.
Adapun medali emas yang berhasil di dapat Tommy yaitu di Thailand Masters 2018, Thailand Masters 2017, Indonesian Masters 2015, Vietnam Open 2015, Russian Open 2015, Singapore Open 2013.
Baca Juga: Gayung Bersambut, Praveen Melati Langsung Hadapi Unggulan Pelatnas Saat Ini di German Open 2022
Selain itu Tommy juga berhasil mendapatkan medali emas di Chinese Taipei Open 2011, Indonesia International Challenge 2011, Iran Fajr International Challenge 2011.
Medali emas lainnya didapat Tommy dari Bahrain International Challenge 2010, Malaysia International Challenge 2010, Lao International Challenge 2010 dan Thailand Asian Satellite 2006.
Selain menjadi juara dan mendapat medali emas, Tommy juga punya koleksi medali perak yang ia dapatkan di Korea Open 2018, Thailand Open 2018, Denmark Open 2015.
Ia juga menjadi Runner-up di Malaysia Open 2014, BWF World Superseries Finals 2013, German Open 2013, Indonesia Open GP Gold 2011 dan India International Challenge 2010.
Baca Juga: Kontrak Dierpanjang hingga Sponsor Guyur Apresiasi Puluhan Juta, The Daddies Bilang Begini
Sedangkan 5 koleksi medali emas yang didapatkan Ginting adalah dari Indonesia Masters 2020, China Open 2018, Indonesia Masters 2018, Korea Open 2017, Tangkas Specs Junior International Challenge 2013.
Selain medali emas, Ginting juga punya beberapa koleksi medali perak antara lain ia dapatkan di BWF World Tour Finals 2019, Hong Kong Open 2019, China Open 2019, Australian Open 2019 dan Singapore Open 2019.
Sama halnya dengan Ginting, Jonatan juga punya 5 koleksi medali emas, kelimanya ia dapatkan dari Australian Open 2019, New Zealand Open 2019, Asian Games 2018, Swiss International 2014 dan Indonesia International Challenge 2013.
Sedangkang medali peraknya, Jonatan dapatkan di French Open 2019, Japan Open 2019, New Zealand Open 2018, Korea Open 2017, Thailand Open 2017 dan Indonesia International Challenge 2014.
Baca Juga: Fakta Menarik Hary Tanoesoedibjo, Ayah dari Valencia Tanoesoedibjo, Kekasih Kevin Sanjaya!
Untuk Shesar, ia tidak mengoleksi medali perak, ia hanya punya 6 medali emas yang ia dapatkan di Russian Open 2019, Vietnam Open 2018, Indonesia International Series 2018.
Selain itu, Shesar juga berhasil menjadi juara di Indonesia International Challenge 2017, Victor International Series 2017 dan USM Victor International Challenge 2016.
Saat ini, peringkat Ginting lebih unggul diantara mereka, ia berada di posisi ke 5 dunia, sedangkan Jonatan berada di peringkat 8 dunia, Shesar berada di peringkat 23 dunia dan Tommy di posisi 28 dunia.
Meski Tommy secara koleksi medali lebih banyak, namun Ginting ternyata adalah pemaij tunggal putra yang paling besar mendapatkan prize money atau hadiah dari setiap turnamen yang mereka ikuti.
Baca Juga: Debut Menawan Si Kembar, Porak-porandakan Kazakhstan di BATC 2022
Dari laman resmi BWF, tercatat total hadiah Ginting selama berkarir yaitu sebesar 435.645 US Dollar atau sekitar Rp6,2 miliar.
Sedangkan Tommy hanya mendapatkan sebesar 371.446 US Dollar atau sekitar Rp5,3 miliar.
Meski demikian nilai yang didapat Tommy lebih besar dibanding Jonatan yang hanya mendapat sebesar 279.910,5 US Dollar atau sekitar Rp4 miliar
Untuk Shesar, ia hanya mendapatkan hadiah total sebesar 70.645 US Dollar atau sekitar Rp1 miliar selama ikut turnamen. ***