Terguncang dan Sempat Mogok Wawancara, Akane Yamaguchi Ungkap Penyebab Kekalahnya Dari Bilqis Prasista

12 Mei 2022, 02:56 WIB
Akane Yamaguchi /Leonhard Foeger/REUTERS/

HALOYOUTH - Dikalahkan Bilqis Prasista Pebulutangkis belia yang masih berusia 17 tahun asal Indonesia, ternyata membuat Akane Yamaguchi sempat terguncang dan mogok wawancara, dengan dingin ratu bulutangkis dunia asal Jepang tersebut ungkapkan penyebab kekalahannya.

Diluar dugaan banya pihak, pemilik ranking 1 dunia Akane Yamaguchi harus kalah ditangan ranking 333 dunia Bilqis Prasista saat pertandingan pertama dalam lanjutan Uber Cup di babak penyisihan Grup A yang bertempat Impact Arena, Bangkok, Thailand pada 11 mei 2022.

Meski dipertandingan tersebut Indonesia harus menyerah 1-4 atas Jepang, namun kemenangan Bilqis Prasista atas Akane Yamaguchi seolah menutupi kekalahan Indonesia atas Jepang.

Baca Juga: Hasil Lengkap Thomas dan Uber Cup 2022, 5 Negara Kirim 2 Wakilnya Ke Perempat Final, Komang-Bilqis Dimainkan

Pasalnya pertandingan tersebut adalah pertandingan untuk menentukan juara grup, karena baik tim Uber Jepang maupun Indonesia masing-masing telah memastikan diri telah lolos ke babak perempat final Uber Cup 2022.

Mengutip laman resmi BWF, Bilqis Prasista merespon kemenangannya atas Akane Yamaguchi merupakan fakta bahwa dilapangan semua hal bisa terjadi.

“Tidak ada yang mustahil begitu Anda berada di lapangan bulu tangkis. Apa pun bisa dicapai.” ujar Bilqis sebagaimana dikutip haloyouth dari laman BWF pada 12 Mei 2022.

 Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Indonesia vs Korea, Bikin Bangga Syabda Perkasa Belawa Jadi Pahlawan Baru Indonesia

Pebilutangkis peringkat 333 dunia asal Indonesia, tersebut mengaku tidak tahu sampai pagi ini bahwa dia akan memainkan single pertama menggantikan Komang Ayu Cahya Dewi.

Dan dengan mengejutkan memimpin poin atas Jepang dengan kemenangannya melawan Akan Yamaguchi, lebih mengejutkan lagi Bilqis Prasista mengakhiri pertandingan hanya dalam waktu 35 menit untuk memberikan 1 poin bagi keunggulan Indonesia.

 “Saya tidak menyangka akan mengalahkan peringkat 1 dunia, tetapi saya memiliki cukup kepercayaan diri bahwa yang terbaik akan memberi saya sesuatu,” kata pemain berusia 18 tahun yang pemalu setelah kemenangannya 21-19 21-19. lanjut Bilqis.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 Indonesia vs Korea Selatan: Herry IP Rotasi Pemain Kevin Sanjaya Berduet Bareng Mohammad Ahsan

Ditanya bagaimana dia mencapai hal yang tak terbayangkan seperti mampu mengalahkan peringkat 1 dunia, pebulutangkis yang masih polos ini dengan malu-malu menjawab

“Saya hanya ingin membuatnya berlari dan menjauhkan shuttlecock darinya sebanyak mungkin. Ucap Bilqis.

Terguncang oleh kekalahan tersebut, Akane Yamaguchi dilaporkan sempat mogok untuk melakukan sesi wawancara seusai pertandingan.

Baca Juga: Update Hasil Uber Cup 2022: Bilqis Prasista Kalahkan Pebulutangkis Ranking Satu Dunia Jepang Akane Yamaguchi

Terkesan dingin, bahkan Akane Yamaguchi hanya merespon dengan sedikit penyataan dalam sesi wawancara setelah pertandingan, Akan lantas mengungkapkan alasan kekalahannya dari Bilqis Prasista.

“Satu-satunya alasan saya kalah adalah Saya tidak mengontrol pertandingan dengan baik,” aku juara bertahan dunia itu setelah menenangkan diri. 

Namun kemenangan Prasista, adalah satu-satunya poin Indonesia di babak penyisihan grup, sebagaimana diketahui Indonesia menempati peringkat kedua dibawah Jepang yang menjadi juara Grup A.

Baca Juga: Bagas Maulana Ungkap Dirinya Kesulitan Berduet Dengan Kevin Sanjaya, Minta Dirotasi? ini Jawaban Herry IP

Setelah Nami Matsuyama/Chiharu Shida dibawa ke tiga game oleh Melani Mamahit/Tryola Nadia, Jepang meluncur melalui sisa pertandingan mereka.

Tunggal kedua Sayaka Takahashi, pasangan awal dari Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dan juara dunia junior Riko Gunji semuanya menyelesaikan pertandingan mereka dalam dua game langsung untuk menutup Kemenangan Jepang atas Indonesia dengan skor akhir 4-1.

Alhasil, Jepang akan memasuki babak penyisihan grup sebagai juara grup.

Di pertandingan lain, Jerman meraih kemenangan 3-2 atas rival Eropa Prancis untuk mengambil tempat ketiga.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler