HALOYOUTH - Tim India secara mengejutkan tampil baik dengan menumbangkan Tim Denmark 3-2 di babak semi final Piala Thomas 2022.
Dengan hasil ini, Tim Thomas India mampu mencapai final Piala Thomas pertama kalinya dalam keikutsertaan mereka di ajang beregu bulutangkis putra paling bergengsi di dunia ini.
Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan Tim Thomas India di Piala Thomas 2022 ini ternyata ada sosok pelatih asal Denmark yaitu Mathias Boe.
Baca Juga: Reaksi Kevin Sanjaya Disemangati Junior Anak Marcus Gideon yang Tengah Berjuang di Thomas Cup 2022
Diketahui Mathias Boe merupakan mantan pebulutangkis Denmark, selama menjadi atlet ia telah mengantongi beberapa gelar juara.
Mathias Boe yang menukangi sektor ganda putra bersama tandemnya Carsten Mogensen ini pernah menyabet gelar kejuaraan Eropa, beberapa tur BWF dan medali kejuaraan dunia hingga Olimpiade.
Mathias Boe dan Mogensen juga pernah menduduki peringkat satu dunia, tepatnya pada 11 November 2010 lalu.
Selama aktif menjadi Tim Nasional Denmark, pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen seringkali menyulitkan ganda putra top dunia terutama Indonesia.
Bahkan, Boe/Mogensen sempat menjadi musuh bebuyutan pasangan nomor satu dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon.
Pertemuan Mathias Boe/Mogensen dan Kevin/Marcus terjadi sebanyak 9 kali dengan keunggulan Marcus/Kevin 5-4.
Baca Juga: Sadis, Korea Selatan Putus Dominasi China Sekaligus Akhir 12 Tahun Puasa Gelar Pada Piala Uber
Pertemuan keduanya kerap kali menyuguhkan permainan yang dipenuhi dengan tekhik dan skill serta dibumbuhi adu urat saraf yang menguras emosi kedua pasangan
Pertemuan pertama mereka terjadi di tahun Marcus/Kevin baru dipasangkan, lebih tepatnya pada turnamen Maybank Malaysia Open 2015 di babak 32 besar.
Kala itu, The Minions harus menelan kekalahan setelah bertarung ketat tiga gim dengan skor 20-22, 13-21 dan 15-21.
Setahun berselang, pasangan The Minions akhirnya mampu menang di pertemuan keduanya pada partai final Taihot China Open 2016.
Kedua pasangan kembali berpasangan, kali ini di ajang Singapore Open 2017, Kevin/Marcus harus kembali kalah dipertemuan ketiganya ini.
Pertarungan intens yang terjadi di partai final tersebut pada akhirnya dimenangkan Boe/Mogensen dengan skor 21-11, 12-21, 14-21.
The Minions dan Pasangan Denmark ini kembali di pertemukan di ajang Sudirman Cup 2017, kekalahan diterima Marcus/Kevin di pertandingan ini dengan skor 21-16, 22-24, dan 21-23.
Di pertemuan kelimanya pada babak final Korea Open 2017, Kevin/Marcus harus kembali menelan kekalahan ketiganya secara berturut-turut lewat pertarungan ketat tiga game 19-21, 21-19 dan 15-21.
Kembali bertarung, kali ini di babak semi final Japan Open 2017, pasangan nomor satu dunia ini akhirnya mampu revans dengan meraih kemenangan 21-15, 21-14.
Kevin/Marcus terus menambah rekor kemenangannya atas Mathias dan pasangannya Mogensen, pada babak final China Open 2017 Minions menang dua gim langsung 21-19 dan 21-11.
Baca Juga: Harap-harap Cemas Kevin Sanjaya dkk di Final Thomas Cup 2022 Hingga BL Malaysia Soroti Tunggal Putra
Pada pertemuan kedelapannya di partai final All England Open 2018, pertandingan panas dengan saling jual beli serangan sepanjang match terjadi sini.
Pada akhirnya, pertandingan yang dipenuhi teknhik dan skill dari kedua pasangan ini dimenangkan Minions dengan skor 21-18 dan 21-17.
Kemenangan Kevin-Marcus di Hongkong Open 2018 menjadi pertemuan terakhir antara The Minions dan mantan musuh bebuyutannya ini.
Baca Juga: Media India Soroti Indonesia Jelang Final Piala Thomas 2022, Begini Respon Kevin Sanjaya dkk
Mathias Boe sendiri memutuskan untuk gantung raket pada 23 April 2020 lalu, begitu juga dengan tandemnya Carsten Mogensen.
Mathias Boe melatih ganda putra India seperti pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang tampil apik di babak semi final melawan tim Denmark.***