Komentari Kevin Sanjaya Cs, Legenda Korea Selatan: Indonesia Itu Sangat Jago di Permainan Ganda, Titik

15 Mei 2022, 09:21 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo /Humas PP PBSI/

 

HALOYOUTH - Indonesia saat ini dikenal memiliki pemain-pemain ganda putra top dunia yang selalu mengejutkan di turnamen besar.

Saat ini, Kevin Sanjaya bersama pasangannya Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi yang terbaik di dunia.

Selain itu Indonesia juga memiliki 2 pemain senior lainnya yakni Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan Fajar Alfian-Rian Ardianto.

Tak hanya itu saja, Indonesia mempunyai 3 ganda putra muda yang saat ini tengah naik daun usai memberikan kejutan.

Baca Juga: Kemenangan India Ternodai, Warganet Geram Ramai-ramai Serang Sosok Pebulutangki ini: Gila.....

Bagas Maulana-Shohibul Fikri menjadi ganda muda pertama yang memberikan kejutan setelah meraih juara di All England Open 2022 di debut pertama mereka.

Kemudian ada Pramudya-Yeremia yang sukses menyabet gelar Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 dengan sangat sensasiona.

Terakhir, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin meski tidak dalam penampilan terbaik namun mereka kerap merepotkan ganda putra top dunia.

Baca Juga: Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan Dikalahkan Rankireddy-Shetty, Kini Ambisi Balas Dendam di Piala Thomas 2022

Atas dasar inilah, legenda bulutangkis Korea Selatan, Lee Yong Dae mengomentari Indonesia yang dikenal hebat dipermainan ganda.

"Saya tidak kalah sama pemain lain tapi kok kalah terus sama atlet Indonesia, Intinya Indonesia itu jago di permainan ganda. Titik," kata Lee Yong Dae dikutip Haloyouth.com dari Youtube Korea Reomit pada 15 Mei 2022.

Lee Yong Dae menyebutkan bahwa Kevin Sanjaya Cs itu sangat lentur dan net play mereka sangat luar biasa detail dan lembut.

Baca Juga: India Optimis Mampu Hancurkan Indonesia di Final Piala Thomas 2022, Begini Kata Lakshya Sen

Tak hanya itu saja, Indonesia juga dikenal memiliki power yang kuat dengan drive yang juga hebat.

"Pemain Indonesia itu sangat lentur, jadi net play mereka luar biasa dan permainannya itu detail plus lembut banget, sudah gitu powernya juga kuat, drive-nya itu juga hebat sekali," puji Lee Yong Dae.

"Jadi saya sempat heran mengapa Indonesia selalu berjaya di pertandingan besar, padahal saya juga sering menang dipertandingan-pertandingan lainnya, saya ini jadi lemah banget kalau ketemu atlet Indonesia," herannya.

Baca Juga: Tak Terima India Lawan Indonesia di Final Piala Thomas 2022, Malaysia: Saya Tidak Mengerti......

"Kesimpulannya adalah net play, jadi kalau ada net, kita main dengan halus di dekat net, jujur saja bikin saya sebel, saya sudah latihan mati-matian kan,"

"Nah kalo ketemu atlet Indonesia tuh badan kita nggak capek, cuma ya kalah deh, alasannya karena permainan halus itu, apalagi kalo badminton harus mencetak skor kan? Mereka pintar dalam mencetak skor, kalo atlet Korea suka mencetak skor setelah lari sana lari sini tapi Indonesia punya gaya yang beda,"

"Sudah gitu atlet Indonesia itu bawaannya tenang, banyak atlet negara lain yang suka panas, justru pemain seperti itu nyerangnya enak tapi entah kenapa pemain Indonesia itu kalem banget, bahkan sampai selesai, saya juga heran mengapa mereka begitu tenang, mereka nggak kasih kesempatan buat saya biar saya masuk untuk mengacaukan permainan mereka," jelas Lee Yong Dae.

Baca Juga: India Sesumbar Juara Piala Thomas 2022, Kevin Sanjaya Cs Tak Tinggal Diam, Herry IP Minta Hal Ini

Sebelum munculnya Marcus-Kevin, Lee Yong Dae bersama pasangannya Yoo Yeon Seong merupakan ganda putra dengan rekor ranking terlama di dunia.

Pasangan ini berada di peringkat pertama pada 1 Agustus 2014 dan bertahan di puncak selama 117 pekan dan menjadi rekor dunia ketika itu.

Namun Marcus-Kevin pertama kali merebut tahta sebagai raja ganda putra dunia dan memuncaki ranking BWF pada 16 Maret 2017. Sempat turun peringkat, mereka tak tergoyahkan sejak 28 September 2017.

Baca Juga: Geram Timnya Kalah Dari Korea di Final Piala Uber 2022, Sosok Ini Menjadi Target Kemarahan Warganet China

Tak hanya itu saja, rekor Lee Yong Dae sebagai pemilik gelar superseries terbanyak dalam satu tahun (6 gelar) juga berhasil dipecahkan.

Mereka tidak hanya hebat untuk di tonton mereka juga sangat sukses, bahkan dengan 27 gelar, mereka telah menjadi pasangan ganda putra tersukses dalam sejarah Super Series dan yang baru setara dalam World Tour yang bernilai super 500 keatas.

Marcus-Kevin berhasil memecahkan rekor Lee Yong Dae pada tahun 2017 dengan menjuarai 7 turnamen Superseries.

Baca Juga: Lee Chong Wei Marah Besar Usai Tim Malaysia Dipermalukan India di Piala Thomas 2022 Hingga Salahkan Sosok Ini

Bahkan the minions mempertajam rekornya pada 2018 dan 2019 dengan menyabet delapan gelar Superseries.**

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler