Cerita Haru Coach dan Rekan! Meski Cedera An Se Young Menolak Menyerah Kontra Chen Yu Fei di Uber Cup 2022

22 Mei 2022, 08:41 WIB
An Se Young /tangkapan layar Instagram @a_sy_2225/

HALOYOUTH – Pebulutangkis tunggal putri asal Korea Selatan, An Se Young menjadi perhatian rekan setimnya saat atlet berusia 20 tahun tersebut menolak menyerah pada laga melawan wakil China, Chen Yu Fei di Uber Cup 2022.

An Se Young yang saat ini menduduki peringkat 4 ranking BWF mengalami kram kaki pada pertengah game ketiga di Uber Cup 2022.

Kram kaki tersebut telah dirasa pada game sebelumnya. Namun, atlet kebanggaan Korea Selatan itu pantang menyerah dan enggan memberi kemenangan begitu saja kepada Cina Chen Yu Fei.

Hingga pada akhirnya, dia tidak bisa menahan rasa sakitnya dan harus menyerah di tangan Cina Chen Yu Fei  yang membuat Korea Selatan Kehilangan poin pertama, 1-0 untuk China.

Baca Juga: Aaron-Soh Gagal ke Final Thailand Open 2022 Usai Dijegal Fajar-Rian, BL Malaysia: Permainan Malas!

Sebenarnya, An Se Young bisa saja mengakhiri game ketiga tersebut setelah dirinya unggul 17-20 atas Cina Chen Yu Fei. Sayang, game ketiga diakhiri dengan skor 20-22 untuk Yu Fei.

Kekalahan An Se Young di partai awal Uber Cup 2022 tidak menjadikan para penggemarnya kecewa atas hasil yang didapat itu. Sebab, An Se Young sudah memberikan perlawanan ketat dan masih mau berjuang meraih poin untuk negaranya.

Melihat perjuangan juara Indonesia Masters 2021 dan juara Indonesia Open 2021 itu membuat rekan setimnya merasa termotivasi dan memilki tekad untuk bangkit. Bahkan menjadi motivasi bagi seniornya Lee So Hee.

Baca Juga: 5 Manfaat Mencium Kentut Sendiri yang Jarang Diketahui, Simak Selengkapnya di Sini

“Dia meninggalkan segalanya di lapangan,” kata Lee So Hee seperti dikutip Haloyouth.com dari Bwfbadminton.com pada Minggu, 22 Mei 2022.

“Melihatnya membuatku merasa aku harus mencoba yang terbaik sampai akhir. Meskipun kami tidak memenangkan pertandingan pertama kami, kami masih percaya. An bermain sangat baik meskipun terbebani menjadi pemain pertama kami. Kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik karena dia merangsang kami,” tambah Lee Soh Hee.

Pebulutangkis peringkat 46 dunia Sim Yu Jin juga turut mengomentari tekad dan perjuangan An Se Young yang menolak menyerah saat dalam kondisi cedera.

“Saya melihat An mencoba yang terbaik, jadi saya juga terinspirasi untuk melakukannya sendiri,” kata Sim.

Baca Juga: Berbeda Dengan Taufik Hidayat, Pelatih Tunggal Putra Ini Salahkan Atletnya Gagal Raih Medali SEA Games 2021

Lebih lanjut Sim Yu Jin mengatakan, timnya benar-benar bangga dengan An dan menjadikannya sebagai pemantik semangat bagi tim untuk berjuang lebih keras.

“Setelah pertandingan An, rekan satu tim saya menjadi lebih percaya diri. Akibatnya, semua orang berusaha keras dan saya merasa diberdayakan untuk menang. Saya hanya ingin memenangkan pertandingan saya secepat mungkin,” tutur Sim

Di sisi lain, sang pelatih Sung Ji Hyun pun memuji perjuangan An Se Young, meski dalam keadaan sakit, namun ia berusaha neraih poin untuk Korea Selatan.

“Dia bermain dengan rasa sakit karena dia benar-benar ingin memenangkan satu poin untuk tim. Dia tidak siap untuk menyerah. Itu hampir terbayar karena dia sangat dekat dengan kemenangan,” kata Sung seraya bercerita.

Baca Juga: Bungkam Tekanan Tuan Rumah, Leo-Daniel Pastikan All Indonesian Final, Borong Medali SEA Games....

Pujian juga datang dari sang penakluk, Chen Yu Fei yang mencatatkan kemenangan di antara tiga pertemuannya.

“Dia kram tetapi masih bisa mengembalikan setiap tembakan,” kata Chen.

“Dia pesaing yang sangat tangguh dan lawan yang hebat. Kram membuatnya sulit tetapi dia bertahan di sana, ” lanjut Chen.

Semangat tak kenal lelah An Se Young terus berkobar, hanya berselang empat hari setelah upayanya melawan Chen, dia kembali untuk pertandingan lainnya yakni Thailand Open 2022 melawan Line Christophersen.

Baca Juga: Ironi Thomas Cup 2022: Berbeda Dengan Irwansyah, Jonatan Christie Beri Pengakuan Mengejutkan

Terlepas dari keinginannya memenangi pertandingan, An Se Young kalah atas Line dengan skor 16-21 21-11 18-21 dalam tempo pertandingan selama 51 menit.

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: bwfbadminton.com

Tags

Terkini

Terpopuler