HALOYOUTH - Pasangan ganda putra Indonesia yang menepati peringkat 1 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menelan kekalahan di babak pertama China Open 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan pertama pertama Indonesia di sektor ganda putra harus bertekuk lutut di hadapan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Bertanding di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium FajRi julukan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti setelah bermain dua game dengan skor akhir 19-21, 19-21.
Setelah pertandingan selesai Fajar/Rian mengungkapkan mengungkapkan kenapa mereka bisa dikalahkan oleh ganda putra dari Denmark tersebut.
"Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang ataupun bertahan mereka siap. Dibandingkan kami, mereka lebih safe mainnya terutama di poin-poin kritis," ungkap Fajar dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, Fajar Alfian menceritakan bahwa Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen memiliki pertahanan yang sangat baik, mereka mampu mengembalikan serangan-serangan tanggung wakil Merah Putih.
Fajar/Rian sempat memimpin perolehan poin, namun sayangnya mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan dan permainan di ambil alih oleh ganda putra Denmark.
"Kami sempat beberapa kali unggul tapi kurang bisa maksimal, harusnya bola bisa masuk dulu tapi kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi tersangkut atau keluar," kata Rian.
Setelah menerima hasil yang mengecewakan Fajar/Rian akan mengevaluasi permainan mereka, bukan hanya faktor teknis akan tetapi nonteknis pun akan menjadi perhatian mereka.
FajRi menyangkal bahwa kekalahan mereka di babak 32 besar China Open 2023 di akibatkan oleh adanya tekanan sebagai peringkat satu dunia, mereka masih memiliki kepercayaan diri tinggi untuk bertanding.
Selain teknis, faktor nonteknis kami juga harus evaluasi. Beberapa kali kalah di babak pertama pasti membuat lawan lebih percaya diri untuk bertemu kami. Ini yang harus kamu cari solusi secepatnya," terang Fajar.
"Kalau dibilang kurang percaya diri tidak juga, kami di sini coba main lepas saja tanpa memikirkan hal lain. Hanya memang pas di lapangannya kami tidak bisa keluar dari tekanan permainan lawan dan kurang sabar," tutup Rian.
Baca Juga: Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Diminta Evaluasi Ulang Akreditasi RSDP Kabupaten Serang
Berbeda dengan Fajar/Rian, pasangan ganda campuran Merah Putih Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil meraih kemenangan setelah berhadapan dengan wakil China Taipei Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dengan skor 21-16, 21-14.
Di sektor ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga berhasil meraih kemenangan setelah bersua wakil China Taipei Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen dengan skor akhir 21-19, 16-21 dan 21-19.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan tunggal putri Vietnam Thuy Linh Nguyen dengan skor akhir 15-21, 14-21.
Wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak 16 besar China Open 2023 di sektor tunggal putra ialah Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.
Vito yang sukses menaklukkan tunggal putra India Priyanshu Rajawat dengan skor 21-13, 26-24, sementara Jojo berhasil meraih kemenangan atas wakil Vietnam Weng Hong Yang dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-10.
Kemudian ada pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang meraih kemenangan setelah berhadapan dengan wakil Vietnam Jiang Zhen Bang/Wei Ya Kin dengan 21-16, 12-21, 21-16.
Baca Juga: 5 Pemakaman Super Mewah dan Termahal di Indonesia, Full Fasilitas Harganya Mencapai 1 Miliar
Sementara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Chico Aura Dwi Wardoyo harus menelan kekalahan di babak pertama China Open 2023.
Leo/Daniel dikalahkan oleh ganda putra Vietnam Liang Wei Keng/Wang Chang dengan 15-21, 18-21, sedangkan Chico di taklukkan sang raja bulutangkis dari Denmark Viktor Axelsen dengan 17-21, 18-21.***