Network
Usai turun minum, Sejumlah pemain mulai dimasukkan juru taktik asal Korea Selatan ini. Di antaranya ialah Marcelino, Rumakiek dan Ronaldo Kwateh
Namun, malah tempo permainan dari kedua kubu diturunkan untuk melihat strategi dan mengukur kelemahan lawan masing-masing. Hal itu tampak dari permainan dari Garuda Muda yang mengalirkan bola-bola pendek dari lini belakang permainan.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Ini Kata Lee Chong Wei, Lu Guang Zu hingga Zhou Haodong
Hingga menit ke 50, Bagus Kahfi dan Witan Sulaiman terus mendominasi permainan dan menguasai bola dan menggempur jantung pertahanan lawan.
Kemudian, pada menit ke-63 kelengahan terjadi dari lini pertahanan Tajikistan yang berhasil dimanfaatkan oleh Witan Sulaiman melalui umpan manja yang diarahkan kepada Bagus Kahfi berhasil disambut dengan baik dan gol pun tercipta. Sehingga Indonesia unggul 2-1 atas tuan rumah Tajikistan.
Usai tertinggal 2-1 oleh Timnas Indonesia, tim tuan rumah kembali bangkit dan menggedor pertahanan melalui serangan balik dan umpan-umpan silang yang cemerlang. Namun, barisan belakang yang dikawal Asnawi Mangkualam Bahar mampu meredam serangan mereka dengan tenang.
Pada menit-menit akhir pertandingan, sepertinya Timnas Tajikistan mulai frustasi dan emosi karena kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang kokoh. Beruntung, pasukan Garuda Muda tidak terpancing emosi dan berhasil mempertahankan skor dengan 2-1 sampai akhir laga.
Line up Timnas U-23
Ernando, Asnawi (C), Ridho, Dewangga, Arhan, Kanu, Gunansar, Rumakiek, Witan, Bagus, dan Saghara
