Network
Baca Juga: Indonesia Masters 2021, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna: Kami Belum Bicara Target Karena...
Hasil itu membawa Yuta Watanabe-Arisa Higashino mengukir sejarah baru dalam perhelatan Olimpiade dan Pebulutangkis Negeri Matahari Terbit.
Namun hal mengejutkan dikatakan Arisa Higashino menyebut mantan pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir sebagai pemain paling sulit dilawan. Dia menyebut Liliyana Natsir seperti dewa.
Ternyata, Higashino mempunyai lawan yang sulit dikalahkan asal Indonesia yakni Liliyana Natsir. Dia menyebut atlet yang akrab disapa Butet itu bermain seperti dewa.
"Aku pikir dia itu seperti dewa. Dan menurutku dia benar-benar atlet yang terhormat," kata Higashino dikutip dari video yang diunggah akun PB Djarum dilihat, Selasa 26 Oktober lalu.
Baca Juga: Dibina Langsung Legenda Bulutangkis Dunia, Ini Fakta Menarik Anthony Ginting
Watanabe/Higashino dan Tontowi Ahmad/Liliyana memang pernah bertemu di turnamen bergengsi di sektor ganda campuran. Keduanya tercatat sudah bertemu sebanyak tiga kali dengan keunggulan Liliyana.
Pertemuan terakhir keduanya Watanabe/Higashino vs Tontowi/Liliyana terjadi di French Open 2018. Saat itu duo Jepang itu menang dalam pertarungan tiga set dengan skor akhir 21-16, 16-21, 21-18.
Pertemuan tersebut juga menjadi pertemuan terakhir Higashino dengan Butet di arena bulu tangkis. Sebab, Butet memutuskan pensiun pada tahun 2019. Higashino mengaku sangat kehilangan lawan terbaiknya itu. Padahal dia ingin bertanding dengan Butet lebih lama lagi.
