"Jepang," Jawab Herry IP disingkat.
Baca Juga: Aaron Chia Sebut Ganda Putra Muda Ini akan Jadi Bintang Masa Depan Indonesia
Herry IP beralasan dia memilih Jepang karena pemain-pemain Jepang lebih tahu karakter permainannya. Hal tersebut diketahuinya dari Rionny Mainaky yang telah 25 tahun di Jepang.
"Ya individunya, kan saya banyak cerita, banyak diskusi lah sama pak Binpres sekarang, pak Rionny kan lama yah 25 tahun di Jepang, lebih banyak dan lebih tau karakter.
Sementara itu, Herry IP tidak memilih Jepang dikarenakan Denmark yang notabene bule sulit untuk mengetahui karakternya sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk melatihnya.
"kalo di Denmark kan bule jadi agak sulit dan lebih agak susah gitu, dan budayanya (Jepang) kan hampir mirip-mirip," Terang Herry IP.
Namun itu hanyalah sebuah pilihan jika dirinya disuruh memilih yang pada kenyataannya Herry IP tidak pernah berpikir untuk melatih negara luar karena rasa nasionalisnya sangat tinggi.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya masih memiliki tanggung jawab terhadap anak asuhnya yang tengah naik daun, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin.
"Engga lah ga kepikir, saya masih ada tanggung jawab sama Daniel sama Leo," Ucap Herry IP.***