HALOYOUTH - Siapa tidak kenal pebulutangkis Greysia Polii, peraih medali emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 dan Thailand Open 2021. Greysia Polii atau lebih akrab dengan sapaan Greys ini ternyata memiliki cerita hidup mengharukan diluar lapangan bulutangkis.
Ayah Greysia Polii meninggal pada usianya yang masih sangat belia yakni dua tahun, ia kemudian dirawat dan dibesarkan sang kakak yang usianya lebih tua delapan belas tahun bersama dengan Ibunya.
Diketahui, Rickettsia Polii kakak dari Greysia Polii adalah sosok yang menemaninya membangun karir sebagai pebulutangkis profesional dari nol.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Fajar Alfian, Greysia Polii Ikut Pamer Momen Liburan
Jatuh bangun juga dilewatinya, termasuk hambatan pada Olimpiade pertamanya tahun 2012 di London, lalu pada 2016 di Olimpiade Rio de Janeiro bersama rekan terdahulu, Nitya dan Meiliana, Atlet senior di Pelatnas Indonesia itu kemudian mendapat rekan baru yang ideal, berusia sepuluh tahun lebih muda, Apriyani Rahayu.
Bersama dengan Apriyani, Greys tercatat menorehkan ragam prestasi gemilang di kancah internasional.
Sepanjang karir profesionalnya sebagai pebulutangkis, Greys mengaku bahwa ia dididik sang kakak, Rickettsia Polii untuk memiliki mimpi dan visi dalam hidup.
Baca Juga: Dipasangkan dengan Greysia Polii di Ganda Campuran, Kevin Sanjaya Bikin Geger