4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...

- 28 Januari 2022, 19:32 WIB
Pelatih Nova Widianto menyoroti komunikasi Praveen dan Melati yang buruk.
Pelatih Nova Widianto menyoroti komunikasi Praveen dan Melati yang buruk. /Tangkap layar Instagram/@jordan_praveen

Dalam kegiatan Seleknas ini, ada dua kategori pertandingan yang akan berlangsung, diantaranya yaitu Kategori Dewasan dan Kategori Taruna.

"Seleknas kami gelar sebagai upaya regenerasi dan mengejar ketertinggalan tahun lalu karena pandemi. Atlet kelahiran 2002 dan 2003 akan digabung dalam satu kategori kompetisi, dan kategori lain untuk atlet kelahiran 2004 dan seterusnya. Format pertandingan adalah round robin dan knock out," kata Rionny.

Baca Juga: Dinilai Tak Lagi Pantas Latih Greysia Polii Cs, Chafidz Yusuf: Tujuan Saya Bukan Untuk...

Agenda ini juga telah memunculkan wajah-wajah baru yang bakal diorbitkan kedepannya oleh PBSI untuk mengukir prestasinya di berbagai turnamen.

Nova Widianto pun angkat bicara terkait dicoretnya Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti hingga Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. 

Nova mengatakan bahwa ada sebanyak empat alasan mengapa ganda campuran unggulan Indlnesia yang saat ini menduduki peringkat lima dan sebelas dunia itu tidak lagi menjadi penghuni PP PBSI.

Baca Juga: Atlet Klub Bulutangkis PB Tangkas Jadi Penghuni Pelatnas PBSI 2022, Ada Jonatan Crhistie Juga?

"Benar ya, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria tidak di Pelatnas tahun ini. Ada beberapa parameter, yang pasti dari prestasi satu dua tahun belakangan. Lalu faktor usia, berapa lama di Pelatnas, dan terakhir soal karakter," kata Nova sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Jumat, 28 Januari 2022.

Pada segi prestasi, kedua pasangan ini disebut belum bisa membuahkan hasil maksimal dan tidak memenuhi target dari pelatnas.

Tak hanya itu, kedua pasangan ini juga disebut sudah cukup lama berada di Cipayung sehingga ada pertimbangan untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda naik tingkat.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah