Lagi, Pemain Ganda Putri China Putuskan Gantung Raket Gara-gara Masalah Jantung, Ini Sosoknya

- 3 Februari 2022, 12:37 WIB
Potret kebersamaan Apriyani Rahayu dan greysia Polii dengan atlet dunia
Potret kebersamaan Apriyani Rahayu dan greysia Polii dengan atlet dunia /@liyinhui311/instagram/


HALOYOUTH - Mantan pemain peringkat 5 dunia di sektor ganda putri, Li Yinhui telah mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis pada usia 24 tahun karena penyakit jantung.

Li Yinhui menulis di halaman media sosialnya bahwa dia memutuskan untuk pensiun karena penyakit yang disebut "bradikardia".

Umumnya, kita tentu menginginkan detak jantung yang lebih lambat saat Anda beristirahat. Itu pertanda kesehatan yang baik.

Baca Juga: 5 Kejutan dari PBSI Menyambut Tiga Turnamen Bergensi di Bulan Maret, yang Ketiga Paling Ditunggu

Namun jika terlalu lambat, bisa jadi merupakan gejala dari kondisi yang disebut bradikardia. Bagi orang normal, detak jantung kita 60 sampai 100 kali per menit saat kita sedang istirahat. Tapi dengan bradikardia, itu turun menjadi kurang dari 60 denyut per menit.

Dalam kasus Li Yinhui, detak jantung istirahatnya sangat lambat hanya 37 kali per menit dan tentu ini menjadi masalah sangat serius.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi saya. Dalam beberapa bulan terakhir, saya aktif menjalani perawatan untuk tubuh saya beberapa tahun yang lalu. Sayangnya, tertular pneumonia dan kemudian demam tinggi saat turnamen. Sudah lama," tulis Li Yinhui seperti dikutip Haloyouth.com dari laman Badminton Planet pada 3 Februari 2022.

Sejak waktu itu badan saya belum sehebat dulu, selain masalah jantung saya yang semula, dimana detak jantung istirahat saya 37, progres pemulihan saya tidak maksimal," lanjutnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Pelihara Kucing Berdasarkan Penelitian, Cat Lovers Harus Tahu

"Saya ingat saya harus bermain beberapa pertandingan karena demam dan saya harus minum obat penghilang rasa sakit sebelum pertandingan itu. Saya selalu mengalami demam ringan setelah latihan intensif dan saya juga memiliki masalah tekanan darah rendah jangka panjang," kata Li Yinhui.

'Tapi saat itu, saya telah menetapkan tujuan saya di bulu tangkis dan saya ingin mencoba yang terbaik untuk mencapai target tersebut," lanjutnya.

Li Yinhui mengaku telah mencari obat ke sana kemari untuk mengobati penyakitnya setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

"Saya telah secara aktif mencari cara untuk mengobati penyakit saya setelah Olimpiade Tokyo, staf dan pelatih telah memberi saya banyak bantuan," kata Li Yinhui.

Baca Juga: Profil Valencia Tanoesoedibjo, Pacar Kevin Sanjaya yang Ditinggal Lamaran Sang Adik, Tulis Pesan Haru...

Ternyata Li Yinhui masih tidak dapat menyembuhkan dirinya dan harus perlu minum obat dalam jangka panjang sehingga harus meninggalkan bulutangkis dan Pelatnas China untuk sementara.

"Namun sayangnya, pada tahap ini, saya tidak dapat melanjutkan pelatihan intensitas tinggi, dan saya perlu minum obat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, saya hanya bisa memilih untuk meninggalkan lapangan bulu tangkis dan meninggalkan timnas untuk sementara," tambahnya.

Li Yinhui mengatakan sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim bulutangkis China selama 9 tahun dirinya bergabung.

Baca Juga: Greysia dan Apriani Tampik Alasan Perbedaan Umur, Ini Rahasia Kekompakan Mereka di Lapangan

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim bulu tangkis China. Saya telah menyaksikan momen bersejarah yang tak terhitung jumlahnya dengan mata kepala sendiri dalam 9 tahun terakhir, dan saya juga telah bekerja keras untuk menciptakan momen saya sendiri. Semangat bulu tangkis dan kecintaan saya pada olahraga ini akan selalu ada di hati saya, dan saya sangat bersyukur untuk itu," ucapnya.

"Terima kasih kepada tim, pemimpin, dan pelatih atas perhatian mereka kepada saya, orang-orang yang mendukung saya, dan mereka yang mencintai saya. Andalah yang telah memberi saya keberanian dan kekuatan. Semoga kita bisa bertemu di suatu tempat di hari-hari mendatang," tutup Li Yinhui.

Kini, Peringkat Dunia Li Yinhui dan Du Yue yang berada di peringkat 8 ganda putri telah dihapus dari peringkat BWF yang diterbitkan pada 25 Januari 2022.***

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: Badminton Planet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah