HALOYOUTH - Tunggal putra nomor satu Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota.
Bertanding di babak semi final, pertandingan partai pertama yang mempertemukan Anthony Ginting dan Kento Momota berjalan dengan alot.
Bertanding selama 1 jam 2 menit, pertarungan itu pada akhirnya dimenangkan Anthony Ginting dengan skor 21-13, 14-21 dan 21-12.
Baca Juga: Dramatis Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Raih Kemenangan Kedua di Piala Thomas 2022
Di awal gim pertama, permainan agresif Anthony Sinisuka Ginting berhasil menyulitkan Momota. Shutlecock yang menyentuh bibir net tak mampu dikejar Kento, hingga membuat Ginting unggul 4-1.
Kento Momota mampu bangkit dengan memanfaatkaan kesalahan yang dilakukan Ginting, skor pun berimbang menjadi 5-5.
Andalan Indonesia ini kembali unggul setelah variasi serangannya tak mampu di imbangi Momota. Smash yang diluncurkan sang lawan membentur net, Ginting kembali unggul dengan poin 8-5.
Baca Juga: Tengil, Duet Maut Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan Permalukan Jawara Dunia di Piala Thomas 2022
Ginting memperlebar jarak keunggulan. Backhand yang tanggung dari Momota disambar dengan smash kerasnya, sehingga mengamankan interval pertama dengan poin 11-6.
Game kembali dilanjutkan, Momota sempat mempertipis ketertinggalannya, Namun variasi Ginting menjadi keunggulannya. Smash keras Ginting melesat kepojok kanan Momota, poin jadi 14-8.
Peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini makin menjauhkan selisih poin dari Momota. Smash keras menyilang dari Ginting tak mampu dibendung oleh Momota, poin jadi 18-10.
Momota mencuri 3 angka, Namun Ginting tak membiarkan dia berkembang. Smash keras dari Ginting tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Momota, alhasil gim pertama berhasil direbut Ginting dengan poin 21-13.
Digim kedua, kedua pemain saling mengejar angka hingga kedudukan jadi 10-10. Dan interval menjadi milik Momota 10-11.
Interval kedua gim kedua, Ginting yang mencoba menyamakan kedudukan harus gagal setelah smash kerasnya keluar tipis dari sudut kanan Momota, poin jadi 12-14.
Pemain 25 tahun ini terus melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat juara dunia dua kali asal Jepang tersebut unggul dengan poin 13-18.
Momota memperlebar jarak keunggulan dari Ginting. Kesalahan pengembalian shutlecock dari Ginting membuat Momota mendapatkan match poin dengan skor 14-20.
Smash keras Ginting yang melebar membuat Momota menutup gim kedua dengan poin 14-21, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Baca Juga: Hancurkan Kento Momota di Piala Thomas 2022, Anthony Ginting Banjir Pujian Warganet
Digim ketiga, Ginting bermain agresif dengan menekan sang lawan, Momota tak mampu menahan serangannya, Ginting akhirnya mampu merebut game ketiga dengan skor 21-12.
Kemenangan Anthony Ginting atas Momota tersebut dikomentari Warganet luar terutama BL China, mereka menganggap bahwa Ginting berpura pura mengenai kekalahannya di babak penyisihan grup.
"Ginting benar-benar berpura-pura mati di babak penyisihan grup," komentar salah satu Warganet China di media sosial Weibo seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal YouTube Nanno Sports Channel.
"Berpura-pura," komentar akun @zichen MZ
"Pembantaian Ginting sudah di luar batas," sebut Warganet Tiongkok yang lain.
"Mengapa tingting begitu galak hari ini," heran Warganet Tiongkok.
"Ginting menggunakan tiga game untuk membuktikan bahwa Momota lebih sakit darinya," sebut Badminton Lovers China.***